Lima Puluh Kota Peduli, Bupati Safaruddin Antarkan Bantuan Bencana ke Tanah Datar

LIMA PULUH KOTA - Sebagai bentuk kepedulian atas musibah bencana alam banjir, golodo dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam pada (11/05) lalu, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo bersama Baznas dan sejumlah Kepala OPD Lima Puluh Kota antarkan bantuan langsung ke daerah terdampak bencana, Rabu (19/06/2024).
Rombongan Pemkab Lima Puluh Kota diterima langsung Bupati Tanah Datar Eka Putra beserta jajaran di gedung Indo Jalito, Pendopo rumah dinas Bupati Tanah Datar.
Selain bantuan barang dan makanan, Pemkab Lima Lima Puluh Kota juga memberikan bantuan uang tunai senilai Rp.100.000.000
Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat Lima Puluh Kota sangat peduli dan prihatin terhadap musibah yang dialami masyarakat Tanah Datar. Bupati yang akrab disapa Datuak Safar itu berharap bantuan tersebut dapat meringankan penyintas bencana di Tanah Datar.
Baca juga: Peringati HUT Ke-21, Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya Hadiri Tabligh Akbar
"Semoga Tanah Datar kembali bangkit pascabencana yang melanda 14 nagari di 6 kecamatan yang menelan korban jiwa 32 orang dan menghanyutkan 197 rumah. Saya yakin Tanah Datar akan bisa bangkit kembali, Kami di Lima Puluh Kota merupakan saudara dan akan selalu bersama," ucapnya.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang yang terjadi di Agam dan Tanah Datar juga merusak banyak fasilitas umum, Bupati Safaruddin yakin pihak-pihak terkait saat ini terus bekerja sama agar penangan penanganan bencana ini dapat berjalan dengan baik, sehingga dampak bencana ini dapat segera diperbaiki.
Sementara itu, Bupati Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan, kedatangan Bupati Lima Puluh Kota beserta rombongan sebagai 'sitawa dan sidingin' bagi masyarakat Tanah Datar.
"Pasca status siaga bencana dicabut, masyarakat Lima Puluh Kota masih menunjukkan kepedulian terhadap saudara-saudaranya di Tanah Datar, dan menunjukkan bahta kami tidak sendiri dalam menghadapi bencana masih ada tetangga kami yang sangat peduli dari awal terjadinya bencana," ucap Eka Putra.
Baca juga: Pentas PAI Lima Puluh Kota, Bupati Safaruddin: Ikhtiar Melahirkan Generasi Emas Indonesia 2045
Bupati Eka menyinggung adanya potensi bencana di Gunung Sago yang berada di wilayah Lima Puluh Kota dan Tanah Datar.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Peringati 76 Tahun Peristiwa Situjuah, Nevi Zuairina Gelar Pertunjukan Seni Budaya
- Gubernur Dampingi Menbud Fadli Zon Resmikan Museum PDRI di Koto Tinggi
- Pentas PAI Lima Puluh Kota, Bupati Safaruddin: Ikhtiar Melahirkan Generasi Emas Indonesia 2045
- MTQ ke-40 Lima Puluh Kota Resmi Ditutup , Kecamatan Payakumbuh Kembali Juara Umum
- Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar GPM