Dharmasraya Terima Rekor MURI pada Acara Puncak Spekta Literasi Numerasi 2024

Dharmasraya, binews.id — Kabupaten Dharmasraya kembali mencatat prestasi membanggakan dengan menerima tiga rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada acara puncak Spekta Literasi Numerasi Dharmasraya 2024. Acara ini berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya pada Kamis, 15 Agustus 2024, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H. Adlisman, membuka secara resmi acara tersebut. Dalam sambutannya, Sekda Adlisman menekankan pentingnya literasi dan numerasi sebagai fondasi utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan berpikir kritis serta kreatif generasi muda.

Acara ini juga dihadiri oleh Staff Ahli Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Johan Maulana, yang menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Dharmasraya dalam memajukan pendidikan. Perwakilan dari MURI, Lutvi Pradana, turut hadir untuk menyerahkan penghargaan rekor tersebut, yang merupakan pengakuan atas upaya luar biasa Kabupaten Dharmasraya dalam bidang literasi dan numerasi.

Selain itu, Direktur Utama Excellencia Gemini, Mursela Putri Suyatno, hadir sebagai mitra kerja sama yang turut mendukung suksesnya acara ini. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska, Ketua DWP Ny. Syafni Adlisman, dan Ketua Baznas Dharmasraya, Z. Lubis.

Baca juga: Pecahkan Rekor Muri Pagelaran Talempong Pacik, Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Apresiasi Kaum Perempuan Dharmasraya

Pemateri seminar nasional, Habib Husein JA'far Al Hadar dan Helvy Tiana Rosa, berbagi wawasan mereka tentang pentingnya literasi dan numerasi dalam konteks pendidikan modern. Kegiatan ini juga melibatkan kepala sekolah peserta program spekta literasi, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Adlisman menegaskan bahwa kegiatan spekta literasi dan numerasi ini merupakan forum untuk melatih keterampilan dalam bidang matematika, bahasa, dan sastra Minangkabau, baik bagi siswa maupun guru. "Mengingat besarnya manfaat literasi dan numerasi serta luar biasanya dukungan elemen masyarakat terhadap program ini, saya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya program ini," ujarnya.

Sekda mengumumkan bahwa Dharmasraya berhasil meraih tiga rekor MURI sekaligus, yaitu: penulisan pantun berbahasa daerah oleh siswa SD dan SMP terbanyak, penulisan pantun berbahasa daerah oleh guru terbanyak, dan pelatihan numerasi olimpiade matematika tingkat kabupaten dengan jumlah peserta terbanyak. "Prestasi ini adalah bukti nyata dari kerja keras kita semua dalam memajukan pendidikan di daerah ini. Pencapaian ini tidak hanya membanggakan tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berkarya demi kemajuan pendidikan," tambahnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada para kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa-siswi yang telah berpartisipasi aktif dalam setiap rangkaian kegiatan ini. "Kerja keras dan dedikasi yang kita lakukan adalah untuk menciptakan generasi yang cerdas, kritis, dan kreatif," kata Sekda.

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Gelar Upacara Bendera

Menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-79, Sekda Adlisman mengingatkan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan karya-karya yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa. "Kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan. Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan tersebut dengan hal-hal yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa," tegasnya.

Penulis: Imel
Editor: BiNews