Tingkatkan Faskes RSUD M. Ali Hanafiah, Bupati Eka Putra Resmikan Gedung Neurologi Dan Obgyn

TANAH DATAR, binews.id -- Dalam upaya meningkatkan Fasilitas Kesehatan (Faskes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Ali Hanafiah Batusangkar membangun Gedung Neurologi dan Obgyn. Gedung baru ini nantinya akan digunakan untuk memberikan layanan pasien khusus penyakit Kanker, Jantung, Stroke, Neorologi dan Objyn.

Dengan telah selesainya proses pembangunan gedung tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, Selasa (2/9/2024) meresmikan pemakaian gedung itu, di halaman depan RSUD setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direktur dan jajaran RSUD Prof .DR. MA Hanafiah Batusangkar atas pembangunan gedung baru dalam rangka menambah layanan Faskes.

"Sebagai pimpinan daerah, Saya mengapresiasi pihak RSUD Prof .DR. MA Hanafiah Batusangkar yang telah siap membangun gedung yang di mulai sejak tahun 2023 lalu. Semoga gedung baru ini nyaman, dan Insya Allah segera digunakan untuk melayani masyarakat Tanah Datar dan luar Tanah Datar," ucapnya.

Baca juga: Baznas Dharmasraya Gelar Program Santripreneur dengan Tebar 8.000 Benih Ikan Lele di Pondok Pesantren Pembangunan

Bupati Eka tambahkan, dengan telah selesai dibangun dan hari ini diresmikan, hendaknya pelayanan kesehatan ke depannya juga akan semakin bagus.

"Saya mengimbau kepada Pimpinan RSUD, seluruh pegawai dan jajarannya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pasien," pesan Bupati.

Selain itu, Bupati Eka Putra juga memahami situasi dan kondisi para pegawai yang bekerja di Rumah Sakit, begitu lelah melayani pasien. Namun, pelayanan yang ramah harus senantiasa dilakukan, karena dengan pelayanan yang ramah sudah menjadi obat tersendiri bagi pasien.

Pada kesempatan tersebut Bupati Eka Putra juga menyampaikan terkait Kabupaten Tanah Datar yang mendapat Hak Istimewa dalam Pelayanan Kesehatan.

Baca juga: Rencana Pembangunan Multi Hazard EWS, Direktur ICL Kunjungi Tanah Datar

"Jadi mari bersama-sama meningkatkan pelayanan, jangan biarkan pimpinan bekerja sendiri, apalagi dengan UHC ini masih banyak masyarakat kita yang belum paham. Ini yang harus dipahami di masyarakat bahwa berobat gratis cukup dengan KTP saja, dengan syaratnya rumah sakit tersebut bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," terang Eka Putra.

Penulis: Imel
Editor: BiNews