Sumatera Barat Kembali Alami Deflasi di September 2024, TPID Intensifkan Pengendalian Inflasi
Sinergi ini, menurut Majid, diharapkan dapat semakin memperkuat pengendalian inflasi pangan yang efektif dan berkelanjutan, sehingga tidak hanya menekan inflasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat secara keseluruhan.
Dengan koordinasi yang intensif antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, serta TPID, upaya pengendalian inflasi di Sumatera Barat diharapkan dapat terus berjalan lancar dan sesuai target, sehingga kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi provinsi ini dapat terjaga. (bi/rel)
Halaman:
1 2
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








