Dedi Syahendry, Sekwan Sawahlunto Pernah Jadi Pelayan Toko

Selasa, 05 November 2024, 16:39 WIB | Pemerintahan | Kota Sawahlunto
Dedi Syahendry, Sekwan Sawahlunto Pernah Jadi Pelayan Toko
Dedi Syahendry bersama keluarga. IST

SAWAHLUNTO, binews.id -- Perjalanan Dedi Syahendry, putra kelahiran 11 Juli 1978, di Pondok Batu Besar di Kubang Sirakuk Selatan, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, ini cukup panjang.

Perjalanan hidup anak kelima dari enam bersaudara, buah pasangan Saharuddin (alm) dan Zahari (alm) cukup panjang. Pahit dan getirnya hidup telah dilalui.

Bahkan kepada Pemred Jurnalsumbar.Com dan Redaktur binews.id, bapak dari tiga anak itu pun berkisah perjalanan hidupnya yang tak pernah bermimpi untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Jangankan untuk menjadi ASN, bermimpi untuk kuliah saja saya tidak,"ucap Dedi Syahendry mengenang masa lalu penuh sukacita itu.

Baca juga: Plt Sekdaprov Yozawardi: Stok Bahan Pokok di Sumbar Aman untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H

Semasa sekolah dasar (SD) hingga SLTA, alumni IPDN 2002 itu pernah jualan keliling bahkan jualan es di sekolah.

"Untuk menambah pitih balanjo dan membantu orangtua, saya jualan keliling dan jualan di sekolah,"ucap Dedi yang selalu jadi bintang kelas semasa kecil di SD 05 Kubang Sirakuk.

Menurut suami dari Fatmi Dona Asyah (Penyuluhan Pertanian-red) Talawi, dan bapak dari Naila (kuliah Poltekes Semarang), Muhammad Sadiq saat kelas II Ponpes Parabek Bukittinggi dan Azahra Qairunnisa kelas 2 SD Tapis memiliki Motto: Ikhtiar dan tawakal.

Diceritakannya, sejak kelas tiga SD, Dedi sudah jualan. "Pokoknya, apo yang ada hingga SMA saya sudah jualan "bajinjing termos" es,"kenangnya.

Baca juga: Baksos Polri Presisi, Pemko Padang Apresiasi Pembagian Sembako oleh Polresta

Setamat dari SMAN 1 Sawahlunto, Dedi sempat kerja di Toko PND Pasar Sawahlunto. Dua tahun kerja sebagai pelayan toko, lalu Dedi mencoba mengadu nasib menjadi cleaning service di BAPPPEDA Sawahlunto.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: