Polda Sumbar Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi kepada Mahasiswa STAI-PIQ

"Kita sudah jelaskan bagaimana keagamaan yang betul, ajaran yang benar dari Alquran dan Sunnah yang shohih itu saja yang kita ikuti. Rata-rata orang terjun ke radikal itu tidak puas dengan hukum negara. Alhamdulillah itu semua sudah jalan semestinya di negara ini, jangan sampai rumah yang kita bangun dirobohkan, apa yang kurang itu yang harus kita lengkapi," ucap Defrizal.
Defrizal juga mengimbau mahasiswa untuk selalu kritis terhadap propaganda ekstrem dan memperkuat pemahaman metodologi keagamaan yang benar.
"Karakter warga Sumbar ini, apabila tidak cocok dengan pemahamannya, dia pasti akan lawan. Potensi paham radikalisme itu ada di Sumbar, salah satunya saya, saya tergaet gara gara itu dulu, Dengan logika kita orang Minang ini sangat berpotensi untuk itu. Untuk itu saya berharap kepada pemimpin pusat bisa mengayomi warga termasuk yang ada di daerah ini, agar tidak terpapar paham ini ke daerah," tutupnya.
Baca juga: Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Mahasiswa Kembangkan Karakter Intelektual dan Disiplin
Sosialisasi pencegahan radikalisme dan intoleransi ini adalah bagian dari upaya bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan dan pihak kepolisian, untuk mengukuhkan pondasi toleransi dan keamanan bersama, khususnya di lingkungan kampus. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemko Padang Siap Gelar Drill Tsunami, Wujudkan Kota Tangguh Bencana
- Dua Hari Pelaksanaan Smart Surau, Jumlah Siswa Salat Subuh di Padang Meningkat Dua Kali Lipat
- Jelang Lomba Nasional, Wawako Maigus Nasir Beri Semangat kepada Tim Qasidah Kota Padang
- Maigus Nasir : OPD Pemko Padang Didorong Aktif Gaet Dana Pemerintah Pusat
- Kota Padang Rayakan Hari Kesaktian Pancasila dengan Deretan Prestasi Gemilang