Pj Wako Padang: Persoalan Terbesar Sampah Bukan Plastik, Tapi Perilaku Mubazir

Meskipun sampah plastik bukan penyumbang persentase sampah terbesar di Padang, pihaknya tetap mengimbau untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai.
Pemerintah Kota Padang sendiri, kata Andree, sudah memulai langkah-langkah konkret dalam pengurangan sampah plastik, terutama dalam kegiatan resmi pemerintahan
"Kami di Kantor Wali Kota sudah tidak lagi menggunakan kemasan plastik untuk konsumsi rapat," imbuhnya.
Baca juga: Wako Hendri Arnis Blusukan ke Pasar
Acara penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup di SMA Negeri 1 Padang juga turut dihadiri oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Novrial mewakili Plt. Gubernur Sumbar.
Dalam sambutannya, ia mengajak siswa untuk membudayakan cinta lingkungan, salah satunya dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
"Tren anak-anak sekarang, laki-laki yang naik angkot lebih disukai wanita daripada yang menyetir kenderaan sendiri," katanya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Padang Syamsul Bahri mengaku bangga sekolahnya menjadi tuan rumah acara ini.
"Kami juga mohon doa agar tahun 2024, SMA 1 menjadj utusan Kota Padang dapat meraih posisi tiga besar dalam lomba UKS tingkat Provinsi Sumbar dan berkesempatan mewakili UKS Sumbar di tingkat nasional," tandasnya. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Hadiri Sialturahmi IPSI: Harus Jadi Pilar Pelestarian Silat Minangkabau
- Ribuan Warga Kota Padang Padati Lapangan Apeksi untuk Salat Idul Fitri 1446 H
- KI Sumbar dan PJKIP Gelar Halalbihalal, Perkuat Sinergi Perjuangan Keterbukaan Informasi
- Rektor UNP Resmi Lepas 19 Jamaah Calon Haji dalam Momen Halal Bihalal 1446 H
- Hangatnya Silaturahmi Pascalebaran, Direksi Semen Padang Bangun Energi Positif di Hari Pertama Kerja