Sawahlunto Kembali ke Zona Kuning, Sekolah Kembali Diliburkan

PADANG, binews.id -- Status zona hijau Kota Sawahlunto sekarang menjadi zona kuning. Hal ini dikarenakan dinyatakannya satu warga Sawahlunto positif terinfeksi Covid-19.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta kepada wartawan, Selasa (28/7/2020) di Padang mengatakan, satu warga positif Covid-19 ini baru pulang dari Samarinda. Sekitar seminggu di Sawahlunto yang bersangkutan sakit, dan dibawa ke RS Sawahlunto dan diperiksa swab, sehingga dinyatakan hasilnya positif, kemarin (Senin-red) pukul 18.30 Wib sore.
"Dari informasi itu kita langsung ambil tindakan. Karena bergesernya zona hijau ke zona kuning, maka seluruh sekolah yang biasa kita aktifkan, sekarang kita tutup, yakni tingkat SMP dan SMA," ujar Deri Asta.
Sekolah kembali ke metode awal, non tatap muka yakni daring dan luring. "Karena sesuai aturan, daerah zona kuning atau ada warga yang positif Covid-19 memang tidak diizinkan untuk melaksanakan sekolah tatap muka," tambahnya.
Baca juga: Didukung Ditjen Provinsi, Pemko Sawahlunto Akan Bangun Kantor Imigrasi
Saat ini Kata Deri Asta, seluruh keluarga yang bersangkutan sudah dilakukan isolasi dan karatina, dan seluruh petugas kesehatan yang melakukan perawatan sudah kita isolasi.
"Hari ini kita lakukan penelusuran (tracing) dan pelacakan(tracking) kepada keluarga atau masyarakat yang berkemungkinan terkontak fisik dengan yang bersangkutan, paling lambat besok sudah kita lakukan tes Swab," jelasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, sampai hari ini warga Sumbar terkonfrimasi positif Covid-19 bertambah 5 orang, satu diantaranya warga Sawahlunto, dan 4 dari Kota Padang.
"Hari ini Kota Sawahlunto bobol 1 orang, berinisial 'S' bekerja di Samarinda. Sawahlunto yang selama ini zona hijau berubah jadi zona kuning," ujar Jasman.
Baca juga: Jelang Hari Pramuka, Kwarcab Kota Sawahlunto Ziarah Makam Pahlawan Mohammad Yamin
Dikatakan Jasman, berdasarkan informasi dari Wako Sawahlunto, seluruh sekolah di Sawahlunto ditutup karena anak yang bersangkutan ada yang bersekolah di SMP dan SMA.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Setelah Covid Landai, Andani: Reformasi Ketahanan Kesehatan
- SE Gubernur Sumbar, ke Hotel, Restoran Hingga Objek Wisata Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- Meski Pandemi Melandai, Pemerintah Tetap Lanjutkan PPKM
- Pimpin Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Sumbar, Wagub : Kita Berjibaku Terus
- Gubernur Mahyeldi Tegaskan Semua ASN Pemprov Sumbar Wajib Vaksin