100 Orang Sumbar Lulus Kelas Bahasa Korea

Tindak Lanjut Kerjasama Dengan Provinsi Jeollabuk-do Korsel

Minggu, 01 Desember 2024, 09:10 WIB | Pendidikan | Kota Padang
Tindak Lanjut Kerjasama Dengan Provinsi Jeollabuk-do Korsel
Sebanyak 100 orang peserta kelas bahasa dan budaya Korea, kerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Provinsi Jeollabuk-do, Korea Selatan dinyatakan lulus. Mereka telah mengikuti pembelajaran selama 7 bulan sejak Mei 2024. IST

PADANG, binews.id - Sebanyak 100 orang peserta kelas bahasa dan budaya Korea, kerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Provinsi Jeollabuk-do, Korea Selatan dinyatakan lulus. Mereka telah mengikuti pembelajaran selama 7 bulan sejak Mei 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Barlius mengatakan, kegiatan ini merupakan kali kedua. Terdapat peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan kegiatan ini, baik dari kuantitas dan kualitas.

Kegiatan pertama digelar tahun 2023 dengan jumlah peserta 60 orang. Sementara tahun ini jumlah peserta mencapai 100 orang. Rincian tahun ini, 60 orang mengikuti kelas dasar atau pemula dan 40 orang kelas menengah.

"Kalau di awal penyelenggaraan, kelas bahasa Korea untuk pemula. Tahun ini, tidak hanya untuk pemula, juga ada kelas untuk menengah atau intermediate," ucapnya pada kegiatan Closing Ceremony Saemangeum Hangeul Hakdang Indonesia di SMK Negeri 2 Padang, Sabtu (30/11) kemarin.

Baca juga: Tiga Pesilat Sumbar ke Final, Dua Lainnya Pastikan Perunggu di PON Beladiri 2025 Kudus

Menurut Barlius, animo peserta program ini, mengalami peningkatan. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa, namun pegawai dari sejumlah perusahaan juga ikut ambil bagian. Untuk tahun ini, mahasiswi jurusan bahasa inggris Universitas Andalas Kathrine Patricia, berhasil menjadi siswa terbaik kelas Bahasa Korea.

"Ada karyawan Rumah Sakit Umum Pusat M Jamil yang ikut, mahasiswa, dan siswa. Bagi kami ini program membangun jiwa kebhinekaan global. Mengetahui dan mempelajari budaya bangsa lain. Termasuk untuk meningkatkan kompetensi siswa menghadapi dunia kerja," ujarnya.

Barlius meminta, siswa dan masyarakat yang sudah bisa berbahasa Korea menularkan pengetahuannya pada orang-orang di sekitarnya. Dengan cara itu, sekaligus bisa membuka peluang untuk berebut lowongan kerja secara global.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMK Negeri 2 Padang, Sahfalefi mengatakan, pada kegiatan mendatang merencanakan untuk menambah kelas swadaya. Mengingat animo peserta yang tinggi untuk mengikuti kelas ini.

Baca juga: Pada Rakor Perekonomian Gubernur Mahyeldi : Perlu Sinergi dan Sinkronisasi dalam Pelaksanaan Pembangunan Sumbar

"Kami biayai untuk kelas swadaya sebanyak 30 orang. Kelas bahasa Korea kelas dasar bagi jurusan pariwisata," ungkapny..

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: