Kunjungan Koordinasi dan Pengembangan Penerjemahan dan Kebahasaan Asdep Bidang Naskah Sekretaris Kabinet Republik Indonesia ke FBS UNP

Selasa, 12 November 2024, 10:43 WIB | Pendidikan | Kota Padang

PADANG, binews.id -- Sebanyak tiga pejabat dari Unit Kerja Asisten Deputi Bidang Naskah dan Penerjemahan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia melakukan kunjungan koordinasi dan pengembangan penerjemahan serta kebahasaan ke Departemen Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) pada Senin (11/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Dekan FBS UNP Kampus Air Tawar Padang.

Kunjungan tersebut disambut oleh Wakil Dekan I FBS UNP, Dr. Havid Ardi, S.Pd., M.Hum. Dalam sambutannya, Dr. Havid menyampaikan rasa terima kasih dan selamat datang kepada para pejabat yang hadir, yaitu Rahmi Yuliastri, S.Pd., M.A., Ayu Wulandari, S.S., M.W.L., dan Ahmad Yusuf, S.S., M.T.I., yang merupakan Pejabat Fungsional Penerjemah di Asdep Bidang Naskah dan Penerjemahan. Dr. Havid juga menyampaikan salam dan selamat datang dari Dekan FBS UNP, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum., yang saat itu sedang berada di luar daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmi Yuliastri, yang juga merupakan alumni FBS UNP, menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan mereka. Ia mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan tugas dan fungsi dari Asdep Bidang Naskah dan Penerjemahan, yang berperan penting dalam pengembangan kualitas naskah dan penerjemahan di Indonesia. Ahmad Yusuf juga menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk koordinasi dan diskusi mengenai pengembangan penerjemahan dan kebahasaan, khususnya di Program Studi Sastra Inggris FBS UNP.

Sementara itu, Ayu Wulandari memaparkan berbagai kegiatan terkait penerjemahan yang telah dilaksanakan serta peluang-peluang yang dapat dikembangkan dalam bidang tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara lembaga pendidikan tinggi, seperti FBS UNP, dengan Asdep Bidang Naskah dan Penerjemahan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan penerjemahan di Indonesia.

Diskusi yang berlangsung cukup intens tersebut dipandu oleh Dr. Havid Ardi, yang juga menggali lebih dalam terkait kebutuhan akan pengembangan bidang naskah, terutama yang berkaitan dengan relevansi kurikulum perkuliahan penerjemahan di Program Studi Sastra Inggris. Dr. Havid berharap adanya peluang kerja sama antara FBS UNP dan Asdep Bidang Naskah dan Penerjemahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan praktik penerjemahan di lingkungan UNP.

Selain itu, dalam diskusi tersebut juga dibahas tentang peluang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat dijajaki oleh mahasiswa Program Studi Sastra Inggris FBS UNP dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka di bidang penerjemahan. Diskusi ini juga melibatkan sejumlah pihak dari FBS UNP, termasuk Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Inggris, Dr. Yuli Tiarina, M.Pd., Kepala Program Studi Sastra Inggris, Delvi Wahyuni, S.S., M.A., serta Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Damai Yani, S.Hum., M.Hum. Selain itu, hadir pula dua dosen penerjemahan, Witri Oktavia, M.Pd. dan Ainul Addinna, M.Pd., yang turut berdiskusi tentang isu-isu dan peluang dalam bidang penerjemahan dan kebahasaan.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi pertukaran cenderamata antara pihak FBS UNP dan Asdep Bidang Naskah dan Penerjemahan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia. Diharapkan, kunjungan ini dapat mempererat kerja sama antara FBS UNP dan instansi pemerintah dalam rangka meningkatkan pengembangan ilmu penerjemahan dan kebahasaan di Indonesia, serta memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan mereka di bidang tersebut.

Melalui kegiatan ini, FBS UNP semakin menunjukkan komitmennya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang bahasa dan sastra, yang semakin relevan dengan tuntutan globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. (bi/rel)