Cegah Dampak Bencana Geo-Hidrometeorologi, Pemerintah Daerah Diminta Jaga Stabilitas Harga

Senin, 18 November 2024, 15:15 WIB | Pemerintahan | Kota Padang Panjang
Cegah Dampak Bencana Geo-Hidrometeorologi, Pemerintah Daerah Diminta Jaga Stabilitas Harga
Cegah Dampak Bencana Geo-Hidrometeorologi, Pemerintah Daerah Diminta Jaga Stabilitas Harga

PADANG PANJANG, binews.id-- Menyikapi bencana geo-hidrometeorologi yang terjadi, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan setiap daerah untuk tetap menjaga stabilitas harga pangan. Terutama bagi daerah yang inflasinya cukup tinggi hingga saat ini.

"Pemda setempat harus tetap menjaga harga pangan agar tetap stabil, tidak bergejolak. Apalagi dengan adanya geo hidrometeorologi serta jelang perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkap Tito saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (18/11/2024) secara daring.

Kegiatan rakor ini diikuti Penjabat (Pj) Sekdako, Dr. Winarno, M.E, Asisten II, Ewasoska, SH, kepala OPD bersama instansi terkait secara Zoom Meeting di Ruang VIP Balai Kota.

Bagi daerah yang inflasinya cukup tinggi, Mendagri Tito, meminta untuk segera melakukan rapat internal dengan Forkopimda, stakeholder terkait. Bahkan dengan pengusaha dan distributor sehingga mereka bisa memasukkan stok barang.

Baca juga: Diterima Pj Sekdako Winarno, Pemko Padang Panjang Raih Ibangga Award

Selain itu, tambahnya, sejak dua tahun terakhir diadakan rakor ini, inflasi bisa terkendali dengan cukup baik. "Inflasi ini tetap menjadi atensi bagi kita semua baik di daerah maupun di pusat," katanya.

Bencana geo-hidrometeorologi merupakan multi bencana yang terjadi akibat adanya fenomena kebumian, cuaca, maupun iklim ekstrim.

Sementara Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Dalam Setdako, Putra Dewangga, SS, M.Si menjelaskan, untuk Kota Padang Panjang pada minggu kedua November secara umum harga-harga 48 komoditi relatif stabil.

"Fluktuasi terjadi pada 13 komoditi. Dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang -0,04 atau berfluktuasi sangat rendah," ungkapnya.

Ditambahkannya, ada empat komoditas mengalami kenaikan harga dan sembilan turun harga. Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini yaitu beras dan cabai merah.

"IPH rendah ini menunjukkan kondisi harga yang terkendali dengan baik di Kota Padang Panjang," jelasnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: