Kerja Sama Strategis UNP dan PT. Sandvik Mining & Construction Tonggak Baru Pendidikan Pertambangan di Sumatera

Sesi kedua, yang dipandu oleh moderator Ahmad Fadhly, S.T., M.T., menghadirkan Bapak Mikha DE Simanjuntak sebagai narasumber. Tema yang diangkat adalah "Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)". Narasumber membahas berbagai aspek tambang bawah tanah, mulai dari metode penggalian, pengamanan terowongan, hingga penerapan teknologi mutakhir untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan operasi tambang.

Silaturahmi dan Penutupan

Kuliah umum diakhiri dengan makan siang bersama, yang menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa, dosen, dan perwakilan PT. Sandvik Mining & Construction. Dalam pidato penutupnya, Dr. Muhammad Anwar kembali menekankan pentingnya kolaborasi yang mampu membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia industri.

Baca juga: 34 Tim dari 20 Perguruan Tinggi Indonesia Ikuti Kompetisi Robot Industri Tingkat Nasional di UNP

"Kami berharap ke depannya kolaborasi ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi mampu menciptakan peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk terjun langsung dalam dunia industri," tegas Dr. Anwar. (bi/rel)

Tonggak Penting Bagi Pendidikan dan Industri Pertambangan

Kerjasama antara UNP dan PT. Sandvik Mining & Construction menjadi tonggak penting dalam menghadapi tantangan global di sektor pertambangan. Kedua belah pihak sepakat untuk terus mendorong inovasi, riset, dan pembelajaran kolaboratif guna menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era revolusi industri 4.0.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan I dan II Fakultas Teknik, Wakil Direktur I Sekolah Vokasi, serta Kabag Umum FT, yang menunjukkan dukungan penuh dari pihak universitas. Kerjasama ini diharapkan dapat membuka pintu bagi mahasiswa untuk mendalami teknologi canggih dan praktik terbaik dalam industri pertambangan.

Langkah strategis ini tidak hanya meningkatkan reputasi UNP sebagai institusi pendidikan, tetapi juga memperkuat Sumatera sebagai salah satu pusat pengembangan industri pertambangan di Indonesia

Penulis: Imel
Editor: BiNews