Pemerintah Kabupaten Solok Raih Penghargaan Nasional di Bidang Kesehatan

Dukungan Kementerian Kesehatan
Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen mencapai akses sanitasi layak 100% pada tahun 2030 dengan tujuan sanitasi aman. Program STBM menjadi salah satu strategi utama untuk mempercepat pencapaian ini dengan mengubah perilaku sanitasi masyarakat secara berkelanjutan.
"Penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai langkah membina kabupaten atau kota untuk mencapai status 100% SBS (Sanitasi Berbasis Masyarakat)," ujar Dante.
Proses penilaian STBM melibatkan beberapa tahap verifikasi untuk memastikan daerah benar-benar memenuhi standar. Kabupaten Solok telah menunjukkan progres signifikan pada akses stop buang air besar sembarangan (Pilar 1), yaitu:
Baca juga: DPRD Sumbar Soroti Dana Hibah KONI Rp1,8 Miliar, Transparansi Penggunaan Anggaran Jadi Sorotan Utama
- Tahun 2021: 61,46%.
- Tahun 2022: 72,84%.
- Tahun 2023: 94,63%.
- Tahun 2024: 100%.
Dengan pencapaian ini, Kabupaten Solok diharapkan dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam menerapkan STBM dan menjaga keberlanjutan program kesehatan berbasis masyarakat.(bi/Mak i)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih Untuk Peringatan HUT RI ke-80 Secara Daring
- Disdukcapil Kabupaten Solok Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Sosialisasi Kebijakan DAK 2026
- Pemerintah Kabupaten Solok Gelar Rapat Persiapan HUT RI Ke -- 80
- Pimpin Apel Pagi, Sekda Medison Tegaskan Profesionalisme ASN dan Tertib Administrasi