Pemprov Sumbar Raih Penghargaan Terbaik Nasional Bidang Pelayanan Publik dari Kemendagri

"Setelah perengkingan, ada 17 daerah yang gagal," ungkapnya
Sedangkan untuk pengelompokan penilaian, sambung Philipus Parera, dibagi berdasarkan kondisi fiskal daerah, yakni kondisi fiskal tinggi, sedang dan rendah. Tujuannya, agar lebih adil dalam penilaian sebab kondisi fiskal masing-masing daerah berbeda-beda.
"Untuk bidang penilaian, dewan juri membaginya kedalam tiga kelompok yakni pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah. Lama proses penilaian tiga bulan dengan menggunakan data Kemendagri, Bappenas, dan hasil survei tingkat kepuasan masyarakat,"pungkas Direktur Data Science Tempo Media Group, Philipus Parera. (bi/adpsb/bud)
Baca juga: Bupati Dharmasraya Luncurkan Layanan LAPOR KAK ANNISA
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Sambut Baik Tawaran Kerjasama Provinsi Lampung di Bidang Pangan
- Dukungan Ketua Umum Gebu Minang Mengalir atas Ajakan Mahyeldi Perkuat Bank Nagari
- Wali Kota Padang Ajak Perantau Bangun Kampung Halaman lewat Halalbihalal di Jakarta
- Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025
- Nevi Zuairina Lepas Rombongan Pemudik Program Pulang Kampung Diantar PKS