Pemprov Sumbar Tingkatkan Pelayanan Publik dengan 496 Inovasi Unggulan

Selain itu, dari 211 inovasi yang dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), salah satu yang menonjol adalah program Sahabat Paru, yang berhasil memangkas waktu pelayanan publik di Rumah Sakit Paru dari dua hari menjadi hanya sekitar lima jam.
Lebih lanjut kata Siti Aisyah, Pencapaian inovasi ini tak hanya membawa penghargaan bagi Sumatera Barat, tetapi juga memberikan insentif berupa tambahan Dana Insentif Fiskal (DIF). Dana ini berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah serta mendukung percepatan pembangunan di Sumatera Barat.
"Keberhasilan ini tak lepas dari komitmen Gubernur Sumatera Barat, yang mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bawaslu, hingga pejabat eselon 3, berjumlah lebih kurang 400 orang untuk menciptakan inovasi yang meningkatkan pelayanan masyarakat. Inovasi tersebut mencakup aspek digital maupun non-digital, dengan dukungan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memastikan implementasi inovasi berjalan optimal," jelasnya.
Pemprov Sumatera Barat juga menegaskan komitmennya untuk terus terbuka dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi seluruh OPD untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Sumatera Barat. (mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Generasi Muda SMK Sumbar Dibekali Kepemimpinan dan Keterampilan Global
- Sumbar Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun
- Rapat Paripurna Istimewa HJK ke-356, Momentum Refleksi Kota Padang
- Pemprov Sumbar Siapkan Hadiah Umrah bagi Wajib Pajak Taat
- Pemprov Sumbar Perkuat Komitmen Layanan Dasar Melalui Rakor SPM
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025