Kinerja Prima Prokopim Padang 2024 Diapresiasi

Senin, 06 Januari 2025, 10:18 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
Kinerja Prima Prokopim Padang 2024 Diapresiasi
Pemko Padang. IST

Kerja prima dan keterbukaan Bagian Prokopim ini menuai apresiasi dari Ketua Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Sumatera Barat, Almudazir, SS, WU. Menurutnya, jarang-jarang rekan-rekan media mendapatkan penjelasan yang detail dari lembaga, organisasi atau dinas yang menangani kerjasama media ini.

"Luar biasa Kabag Prokopim ini. Semangat keterbukaan informasi publik ini patut kita apresiasi. Bahkan Saudara Tommy selaku Kabagnya bisa langsung berpahit-pahit dengan mengatakan bahwa standar publikasi Pemko Padang melalui kawan-kawan media akan dievaluasi per triwulan. Itu tentu akan memacu kami juga untuk selalu berusaha memberikan produk jurnalistik yang terbaik dan berkualitas bagi Pemko Padang, jika tak ingin tergeser untuk triwulan berikutnya," tutur Almudazir, Pemegang Kartu Kompetensi Wartawan Utama dari Dewan Pers ini.

Sejalan dengan koleganya, Ketua JPS Sumbar Adrian "Toad" Tuswandi juga mengapresiasi Bagian Prokopim Setdako Padang.

Baca juga: DPRD Kabupaten Dharmasraya Gelar Rapat Paripurna: Bupati Sampaikan Pendapat Akhir Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah

"Saya kenal Kabagnya sudah lama. Terkenal apa adanya dan tidak neko-neko. Boleh ditanya ke kawan-kawan wartawan yang lain. Harapan kami publikasi Pemko Padang di bawah Prokopim semakin baik. Apalagi Walikota Padang terpilih, Fadly Amran merupakan Tokoh Keterbukaan Informasi," tutur wartawan senior yang juga Komisioner Komisi Informasi 2 periode (2018-2021 dan 2021-2024)

Tidak ketinggalan wartawan aliran keras, Novrianto Ucok yang merupakan Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar (FWP-SB) juga ikut bersuara menyampaikan apresiasinya.

"Baik Pemko Padang maupun kami insan pers optimis publikasi Pemko Padang semakin baik di 2025. Dan saya juga menghimbau agar insan pers dan media di Kota Padang khususnya, dapat menjalankan profesinya dengan profesional. Jangan melakukan pemerasan, ancam mengancam dan sebagainya. Itu bukan kerja wartawan. Itu hanya membuat buruk citra profesi wartawan saja. Kalau kita belum dapat kerjasama, mungkin belum rezeki kita. Kerja profesional saja, nanti pasti akan diperhatikan," ujar wartawan yang akrab disapa Ucok ini. (bi/rel/mel)

Halaman:
1 2

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: