Evaluasi Perencanaan 2025, Pemko Padang Siapkan Strategi Anggaran yang Tepat Sasaran
"Ada lima sektor yang harus kita awasi secara ketat, yaitu pendidikan, kesehatan, penurunan angka kemiskinan dan stunting, serta pariwisata. Insyaallah, kita sudah siapkan tim untuk melakukan pengawasan agar anggaran benar-benar digunakan dengan efektif," tambahnya.
Untuk memastikan pengelolaan yang optimal, Pemko Padang akan terus berkoordinasi dengan BPKA dalam menyusun strategi anggaran yang selaras dengan visi nasional.
"Kita akan berkoordinasi dengan BPKA agar anggaran untuk lima sektor prioritas ini bisa benar-benar mewujudkan apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden. Kita ingin kebijakan yang kita jalankan dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat Kota Padang," tutupnya.
Baca juga: Mahyeldi Apresiasi Kinerja BNNP Sumbar dalam Pemberantasan Narkotika
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Arif Ardiyanto menekankan bahwa perencanaan yang baik merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah.
"Perencanaan yang matang dan terarah akan menentukan efektivitas pembangunan. Oleh karena itu, setiap daerah harus mampu menyelaraskan perencanaannya dengan prioritas nasional agar pembangunan lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, wali kota dan bupati se-Sumbar menandatangani berita acara sebagai komitmen bersama dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas anggaran daerah.
Dengan langkah ini, Pemko Padang semakin optimistis dalam menjalankan program pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna, demi mewujudkan Kota Padang yang lebih maju dan sejahtera pada tahun 2025. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Status Tanggap Darurat Provinsi Berakhir, Pemprov Sumbar Masuki Tahap Pemulihan Pascabencana
- Operasi Lilin Singgalang 2025 Resmi Dimulai, 4.211 Personel Amankan Nataru di Sumbar
- KAI Gelar Apel Pasukan Posko Nataru 2025/2026 untuk Pastikan Kelancaran Mobilitas Nasional
- Pemprov Sumbar Siapkan Pergub atau Perda Rehab-Rekon Pasca Bencana
- Mahyeldi Apresiasi Kebijakan Presiden dan Menkeu, TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong










