115 Tahun PT Semen Padang: Pilar Industri Semen Indonesia, Membangun Negeri dengan Inovasi dan Dedikasi

Rabu, 19 Maret 2025, 09:32 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
115 Tahun PT Semen Padang: Pilar Industri Semen Indonesia, Membangun Negeri dengan...
Syukuran HUT ke-115 berlangsung di Gedung Serba Guna PT Semen Padang dengan agenda tausyiah oleh Ustaz Ristawardi Dt Marajo Nan Batungkek Ameh, santunan kepada anak-anak panti asuhan dan difabel dan penyerahan Piagam Penghargaan Kesetiaan Kerja Karyawan.

"PT Semen Padang memiliki Research and Development (RnD) yang kuat dan inovatif. Produk seperti Semen Padang Bata Interlock (SEPABLOCK) telah menjadi bukti kemampuan kita dalam menciptakan produk unggulan. Kita harus terus menggali potensi produk baru yang dapat memperkuat posisi kita di pasar," ujar Agus.

Ia menekankan bahwa semangat inovasi dan keberlanjutan harus menjadi DNA perusahaan. "Kita harus menjaga PT Semen Padang tetap berdiri tegak. Mari kita buktikan bahwa kita bisa terus maju dan menjadi lebih kuat," ujarnya penuh semangat.

Sejalan dengan visi perusahaan, karyawan PT Semen Padang juga memiliki harapan besar untuk masa depan. Suryadi Wizar, salah seorang karyawan, menyampaikan aspirasinya agar PT Semen Padang tetap menjadi kebanggaan Sumatera dan pilihan utama masyarakat Indonesia.

"Sebagai karyawan, kami ingin PT Semen Padang terus menjadi tuan rumah di Sumatera, menjadi merek semen pilihan masyarakat, serta berkontribusi bagi pembangunan nasional," ujarnya.

Dengan semangat 115 tahun, PT Semen Padang siap melangkah ke masa depan dengan inovasi, efisiensi, dan komitmen tinggi dalam membangun Indonesia yang lebih kuat.

PT Semen Padang didirikan pada 18 Maret 1910, dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) dengan Akta Notaris Johannes Pieder Smidth di Amsterdam. Sejarah perusahaan ini tak bisa dilepaskan dari sejarah Sumatera Barat, dan sejarah bangsa Indonesia. Kehadiran perusahaan ini telah menjadi tonggak sejarah berdirinya industri semen di Indonesia, karena merupakan industri besar pertama di Indonesia yang terdaftar di bawah Departemen Pertanian, Industri, dan Perdagangan di Hindia Belanda. (bi/rel/mel)

Halaman:
1 2

Penulis: BiNews
Editor: Imel

Bagikan: