Sempat Diperiksa 8 Jam, Dua Oknum Mantan Pimpinan DPRD Dijebloskan ke Rutan Polres

SIJUNJUNG, binews.id -- Setelah sempat dicerca puluhan pertanyaan selama delapan jam. Akhirnya pada Jumat (7/8/2020) dua mantan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sijunjung sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi pengadaan belanja rumah dinas pimpinan DPRD itu dijebloskan kerumah tahan (Rutan) Polisi Resort (Polres) Sijunjung, Sumatera Barat.
Penahan itu dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan pada Jumat (7/8/2020) sejak pukul 09.30 WIB oleh unit Tipikor Reskrim Polres Sijunjung, Sumatera Barat.
Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan didampingi Kasat Reskrim AKP Fetrizal, S,SIk, kepada binews.id, Sabtu (7/8/2020) membenarkannya.
"Ya, kedua tersangka NJ dan WB sudah ditahan di tahanan Polres,"kata Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan.
Baca juga: Program Ketahanan Pangan Satbrimob, 10 Ribu Bibit Ikan Dilepas di Kolam Silaing Bawah
Setidaknya puluhan pertanyaan mencerca pada kedua tersangka. Dari hasil pertanyaan dan pemeriksaan itu memaksa kedua tersangka di sel dibalik juruji "hotel prodeo" milik Polres Sijunjung.
Menurut kapolres seperti disampaikan, Kasat Reskrim AKP Fetrizal, S.SIk, alasan penahan itu sudah sesuai dengan KUHAP.
"Kita sudah memiliki dua alat bukti dan juga sudah dilakukan gelar perkara (di Mapolda Sumbar-red). Sesuai KUHAP, sarat penahan, diatas ancaman lima tahun sudah bisa dilakukan penahanan," tandas Kasat Reskrim AKP Fetrizal, S, SIk, Sabtu (8/8/2020) via telepon selularnya.
Kedua tersangka itu di jebloskan ke sel tahanan milik Polres Sijunjung. "Penahanan dilakukan sejak Jumat "Agung" (7/8/2020) malam---hingga 20 hari kedepan. Jika nanti sudah lengkap (P-21), nah baru kita limpahkan ke Kejaksaan. Untuk NJ sudah kita siapkan PH (penasehat hukum) nya sedangkan WB---dia punya PH sendiri,"tambah kapolres seperti disampaikan Kasat Reskrim AKP Petrizal, SIk.
Seperti diwartakan sebelumnya, Polres Sijunjung, Sumatera Barat, membuktikan janjinya. Setelah melakukan gelar perkara di Mapolda Sumbar, pada Jumat (24/7/2020) lalu, akhirnya Polres Sijunjung, Sumatera Barat, menetapkan dua mantan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sijunjung sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi pengadaan belanja rumah tangga pimpinan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Diancam Bakal Dilaporkan, Kakek di Sijunjung Ini Tega Setubuhi Sang Cucu
- Biadab! Ayah Kandung Cabuli Anaknya yang Masih Berumur 8 Tahun di Sijunjung Sumatera Barat
- Kapolda Sumbar Temukan Kendaraan dengan Tangki Dimodifikasi Saat Sidak SPBU di Sijunjung
- Melarikan Diri, Paman Pelaku Asusila Terpaksa Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi Sijunjung
- 23 November, Tim UPP Saber Pungli Sijunjung Studi Tiru ke Batam