BMKG Minangkabau Peringatkan Potensi Hujan dan Longsor saat Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Sumbar
PADANG, binews.id -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mengeluarkan peringatan cuaca bagi masyarakat dan para pemudik yang melintasi wilayah Sumatera Barat (Sumbar) saat puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 2025. Cuaca berpotensi menimbulkan gangguan perjalanan, terutama di jalur-jalur rawan bencana.
Kepala BMKG Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy, menjelaskan bahwa kondisi cuaca di wilayah Sumbar selama April 2025 masih dipengaruhi oleh masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Karena itu, potensi hujan masih cukup tinggi di sejumlah wilayah.
"Memang pada April ini diprediksi masih akan terjadi hujan di beberapa lokasi di Sumatra Barat. Karena ini masih peralihan dari musim hujan ke musim kemarau," ujar Desindra dalam keterangan resminya pada Sabtu (5/4/2025).
Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan
Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Sumbar, Kepala BP BUMN Desak Aksi Cepat dan Usut Pembalakan Liar
BMKG memetakan sejumlah daerah yang memiliki potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir, terutama pada siang hingga malam hari. Wilayah tersebut antara lain:
-
Talamau hingga Gunung Tuleh: Hujan petir (siang-sore), hujan ringan (pagi-malam)
-
Palupuh: Hujan ringan (siang-sore), hujan petir (malam)
-
Tandikek Malalak: Hujan petir (siang-malam)
-
Lembah Anai: Hujan petir (malam), hujan ringan (siang-sore)
Halaman:Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- PT Semen Padang Kerahkan Mobil Tangki untuk Bersihkan Masjid Istiqlal Binuang Pauh Limo Pascabanjir
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui








