Petani Sawit Curhat kepada Bupati Annisa, Potongan Timbangan Dinilai Terlalu Tinggi

Minggu, 13 April 2025, 11:20 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Petani Sawit Curhat kepada Bupati Annisa, Potongan Timbangan Dinilai Terlalu Tinggi
Sejumlah petani sawit di Kabupaten Dharmasraya menyampaikan keluhan kepada Bupati Annisa Suci Ramadhani terkait potongan timbangan tandan buah segar (TBS) oleh pabrik kelapa sawit (PKS) yang dianggap merugikan. IST

DHARMASRAYA, binews.id -- Sejumlah petani sawit di Kabupaten Dharmasraya menyampaikan keluhan kepada Bupati Annisa Suci Ramadhani terkait potongan timbangan tandan buah segar (TBS) oleh pabrik kelapa sawit (PKS) yang dianggap merugikan.

Dalam dialog terbuka yang digelar di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, Sabtu (12/4/2025) itu, para petani menyebut potongan timbangan yang diterapkan pihak pabrik berkisar antara 4 hingga 8 persen. Akibatnya, petani bisa mengalami kerugian antara Rp400.000 hingga Rp500.000 per satu truk TBS.

"Potongan sebesar itu sangat memberatkan kami, apalagi tidak ada penjelasan teknis yang jelas dari pihak pabrik," ujar Jhon Nasri, Ketua KUD Lubuk Karya.

Menanggapi keluhan itu, Bupati Annisa menyatakan komitmennya untuk turun tangan dan mencari solusi konkret.

Baca juga: Nevi Zuairina Sebar Paket Lebaran di Dapil Sumatera Barat II

Dalam kesempatan tersebut, Annisa langsung memerintahkan Asisten Ekbang Yefrinaldi yang turut hadir dalam dialog itu untuk segera mengkaji permasalahan ini secara mendalam dan mencarikan jalan keluar yang berpihak pada petani.

"Ini bukan hal kecil. Kita harus pastikan sistem penimbangan berjalan adil dan transparan. Saya minta Asisten II segera berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak pabrik untuk menuntaskan masalah ini," tegas Annisa.

Ia juga menyampaikan pentingnya membentuk forum komunikasi antara petani, koperasi, dan perusahaan sawit sebagai wadah untuk menjembatani persoalan-persoalan di lapangan secara rutin dan terbuka.(bi/rel/mel)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: