Bupati Solok Ngopi Bareng Warga Usai Salat Jumat, Bahas Program Sekolah Rakyat dan Rencana Jalur Dua Arosuka

Jumat, 18 April 2025, 20:57 WIB | Gaya Hidup | Kab. Solok
Bupati Solok Ngopi Bareng Warga Usai Salat Jumat, Bahas Program Sekolah Rakyat dan...
Suasana keakraban begitu terasa di Kayu Aro, Kabupaten Solok, pada Jumat (18/4/2025). Usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Ikhlas Ar-Rahman, Bupati Solok Jon Firman Pandu meluangkan waktu untuk duduk santai dan "ngopi" bersama warga di sebuah lapau. IS

Kabupaten Solok, binews.id -- Suasana keakraban begitu terasa di Kayu Aro, Kabupaten Solok, pada Jumat (18/4/2025). Usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Ikhlas Ar-Rahman, Bupati Solok Jon Firman Pandu meluangkan waktu untuk duduk santai dan "ngopi" bersama warga di sebuah lapau dekat masjid.

Tanpa sekat dan penuh kehangatan, pertemuan informal itu menjadi ajang diskusi antara bupati dengan masyarakat sekitar. Obrolan mengalir ringan, diselingi canda tawa, namun tetap bermakna dengan bahasan sejumlah isu penting yang tengah berkembang di Kabupaten Solok.

Salah satu topik yang mencuat dalam perbincangan tersebut adalah Program Sekolah Rakyat—program prioritas nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan rasa syukurnya karena Kabupaten Solok termasuk dalam daerah yang mendapatkan program tersebut. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung implementasi program ini.

Tak hanya itu, Bupati juga kembali menyinggung sebuah gagasan besar yang pernah ia lontarkan sebelumnya: pembangunan jalur dua dari kawasan Pintu Angin Kayu Aro hingga Kantor Bupati di Arosuka. Menurutnya, jika ada partisipasi aktif dari masyarakat, proyek ini bisa menjadi salah satu langkah strategis dalam mempercantik dan menata wajah ibu kota Kabupaten Solok.

Baca juga: Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat

"Kalau masyarakat mendukung, kita bisa realisasikan jalur dua ini. Bukan hanya soal infrastruktur, tapi ini tentang identitas dan kebanggaan kota kita," ujar Bupati dengan penuh semangat, disambut anggukan setuju dari warga.

Pertemuan sederhana ini membuktikan bahwa komunikasi antara pemimpin daerah dan masyarakat tidak selalu harus dilakukan secara formal. Kadang, secangkir kopi dan suasana lapau cukup untuk menjembatani gagasan dan harapan bersama demi kemajuan daerah. (bi/Mak I)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: