Gubernur Sumbar Minta Lion Air Tingkatkan Layanan Jemaah Haji
Pesawat Airbus A330 ini juga pernah digunakan untuk penerbangan haji di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat, yang penduduknya umumnya memiliki postur tubuh lebih tinggi. Keuntungan bagi jemaah Indonesia, ruang duduk yang lebih luas.
"Nanti kita akan menggunakan pesawat jenis Airbus A330. Kabinnya lebih lapang dan nyaman untuk digunakan jemaah Indonesia, sebab ini sebelumnya digunakan untuk penerbangan haji di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat yang secara postur badan lebih tinggi dibandingkan rata-rata orang Indonesia," ungkapnya.
Berdasarkan data Kemenag, diketahui kuota jemaah yang akan bergabung di embarkasi Padang berjumlah 6.294 orang, dari jumlah itu, sebanyak 4.613 orang berasal dari Sumbar dan 1.636 lainnya berasal dari Bengkulu, serta 45 orang petugas. Semuanya, tergabung kedalam 15 kloter, pemberangkatan kloter pertama akan dimulai 3 Mei mendatang melalui BIM.
Baca juga: Seluruh Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci dan Siap Menuju Fase Armuzna
Secara nasional, total jemaah yang akan berangkat haji pada tahun ini berjumlah sebanyak 221.000 orang, dengan kuota reguler sebanyak 203.320 jemaah dan 17.680 jemaah haji khusus. (bi/adpsb/bud)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








