Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Sejumlah Wilayah di Indonesia

Kamis, 24 April 2025, 09:55 WIB | Peristiwa | Nasional
Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Sejumlah Wilayah di Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui pemantauan harian Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) mencatat sebanyak 21 kejadian bencana dalam kurun waktu 22 April 2025. IST

Di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, banjir berdampak pada 111 KK dan menyebabkan satu warga luka ringan. Sebanyak 111 unit rumah terdampak dan kondisi cuaca masih mendung meskipun air mulai surut.

Di Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, terjadi tanah longsor yang mengakibatkan 10 korban meninggal dunia. Akses jalan Pacet--Cangar sempat tertutup namun telah dilakukan uji coba pembukaan terbatas pada 23 April 2025 pukul 05.00 hingga 18.00 WIB.

Di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, banjir berdampak pada 4.246 KK atau 12.160 jiwa. Sebanyak 3.151 unit rumah terdampak. Debit air sungai menurun dan sebagian wilayah telah surut.

Baca juga: Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 6 Juli 2025

Di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki kembali terjadi pada 21 April 2025 pukul 17.11 WITA. Kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak gunung dengan durasi dua menit enam detik. Sebanyak 1.175 KK atau 4.145 jiwa masih mengungsi. Sebanyak 470 unit hunian sementara telah dibangun, dan bantuan dana tunggu hunian telah diterima oleh 259 KK.

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi dalam dua hari mendatang di sebagian besar wilayah Tanah Air menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Di samping itu, pada bulan April, sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau (masa pancaroba), sehingga cuaca bisa sangat dinamis, terkadang panas terik, lalu tiba-tiba hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Beberapa wilayah yang biasanya masih sering hujan pada akhir April meliputi Sumatera bagian tengah dan utara, Kalimantan Tengah dan Barat, Sulawesi bagian tengah, Nusa Tenggara bagian timur dan Papua

BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Masyarakat juga diingatkan untuk selalu memperbarui informasi dari sumber resmi pemerintah dan otoritas kebencanaan setempat guna menghindari risiko yang tidak diinginkan. (bi/rel)

Halaman:
1 2

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: