Semen Padang Jadi Andalan Proyek Flyover Sitinjau Lauik, HPSL Prioritaskan Produk Lokal

Dody juga meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait, khususnya dalam percepatan pembebasan lahan dan perizinan kawasan hutan.
"Kita ingin proyek ini berjalan lancar dan progresnya nyata terlihat oleh masyarakat," katanya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade yang turut hadir dalam acara groundbreaking menyampaikan apresiasi atas dimulainya pembangunan flyover yang telah lama dinantikan masyarakat Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, Flyover Sitinjau Lauik yang sangat diharapkan sejak masa Gubernur Irwan Prayitno lalu, kini dapat disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dan resmi dimulai pembangunannya hari ini. Flyover tahap I sepanjang 2,77 km dengan anggaran Rp2,8 triliun diharapkan rampung pada 2027, dan akan dilanjutkan dengan tahap II senilai Rp3 triliun yang ditargetkan selesai pada 2029," kata Andre.
Ia menambahkan, keberadaan flyover ini tidak hanya meningkatkan keselamatan kendaraan di jalur rawan tersebut, tetapi juga akan mempercepat arus logistik masuk dan keluar Sumatera Barat.
Flyover Panorama Sitinjau Lauik merupakan proyek strategis nasional sepanjang 2,77 km yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Groundbreaking proyek ini turut dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda, Gubernur Mahyeldi, Wali Kota Padang Fadly Amran, Bupati Solok Jon Firman Pandu, serta jajaran Forkopimda dan pimpinan PT Semen Padang. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Polda Sumbar Gelar Operasi Patuh Singgalang 2025 Selama 14 Hari, Fokus pada Keselamatan Pengendara
- Gubernur Mahyeldi: SPM Harus Berdampak Nyata, Bukan Sekadar Laporan
- Nabuang Sarok PT Semen Padang Menginspirasi, Kota Pariaman Gagas Transformasi TPA
- Sekdaprov Targetkan 30 Persen OPD di Sumbar Jadi Badan Publik Informatif pada Monev KIP 2025
- Roadshow Gubernur dan Bank Nagari Gaet Dukungan Perantau untuk Pembangunan Daerah