Gubernur Mahyeldi Dampingi Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Ikan Tuna ke Uni Emirat Arab

Minggu, 11 Mei 2025, 13:19 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
Gubernur Mahyeldi Dampingi Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Ikan Tuna ke Uni Emirat Arab
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (9/5/2025). IST

PADANG PARIAMAN, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (9/5/2025).

Gubernur mengatakan, agenda utama dalam kunjungan kerja Mendag ke Sumbar kali ini adalah untuk menghadiri pelepasan ekspor ikan tuna dari PT Dempo Andalas Sumatera ke Uni Emirat Arab (UEA) seberat 9,3 ton dengan total nilai sebesar Rp1,87 miliar.

"Hari ini kita menyambut kedatangan Menteri Perdagangan RI, Bapak Budi Santoso. Setelah ini, kita akan mendampingi beliau melepas ekspor ikan tuna dari PT Dempo Andalas Sumatera ke Uni Emirat Arab (UEA)," kata Gubernur Mahyeldi.

Dalam kunjungan kerja ini, Mendag tidak sendiri, ia datang bersama jajarannya di Kementerian Perdagangan. Beberapa pejabat eselon 1 dan 2 kementerian tersebut tampak ikut dalam rombongan Budi Santoso.

Baca juga: Dirut SIG Resmikan Turnamen Tenis Meja Semen Padang: Bangun Kebersamaan Lewat Olahraga

Dalam kesempatan terpisah Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengatakan saat ini pemerintah melalui kementerian terkait sedang membidik Uni Eropa sebagai sasaran utama tujuan ekspor ikan tuna.

Guna mensukseskan rencana tersebut, Kemendag terus memasifkan lobi ke sejumlah negara di Uni Eropa. Hasilnya cukup efektif, itu ditandai dengan tertariknya Tunisia menjalin kerjasama perdagangan ikan tuna dengan Indonesia.

Baca juga: Puluhan Warga Pasbar Keracunan Usai Menyantap Ikan Tongkol

"Penandatanganan kesepakatan kerjasama antar kedua negara akan dilakukan pada 11 dan 12 Juni 2025 mendatang. Ini akan menjadi negara tujuan ekspor baru bagi ikan tuna kita," ungkap Menteri Perdagangan, Budi Santoso.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: