Gubernur Mahyeldi Dampingi Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Ikan Tuna ke Uni Emirat Arab
Mendag mengatakan potensi ekspor ikan tuna dari Indonesia tergolong besar. Kementerian Perdagangan akan terus berkomitmen membantu pengusaha untuk memperluas jangkauan ekspor ikan tuna termasuk hasil tangkapan laut lainnya.
"Indonesia mempunyai target ekspor sebesar 7,1 persen pada 2026 sehingga perlu upaya exstra untuk merealisasikannya," kata Mendag RI.
Termasuk kehadirannya ke Sumbar ini, menurut Mendag, itu merupakan bentuk dukungan Kemendag terhadap pengusaha, dalam memperluas jangkauan ekspornya.
Diketahui, total nilai ekspor ikan tuna seberat 9,3 ton dari PT Dempo Andalas Sumatera ke Uni Emirat Arab ini adalah sebesar Rp1,87 miliar. Ini juga tercatat sebagai ekspor tuna pertama perusahaan tersebut pada tahun ini. (bi/adpsb/bud)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Status Tanggap Darurat Provinsi Berakhir, Pemprov Sumbar Masuki Tahap Pemulihan Pascabencana
- Operasi Lilin Singgalang 2025 Resmi Dimulai, 4.211 Personel Amankan Nataru di Sumbar
- KAI Gelar Apel Pasukan Posko Nataru 2025/2026 untuk Pastikan Kelancaran Mobilitas Nasional
- Pemprov Sumbar Siapkan Pergub atau Perda Rehab-Rekon Pasca Bencana
- Mahyeldi Apresiasi Kebijakan Presiden dan Menkeu, TKD 2026 Daerah Bencana Tak Dipotong










