Pemkab Solok Gelar Sosialisasi Antikorupsi PPDB untuk Kepala Sekolah dan Komite

Arosuka, binews.id — Wakil Bupati Solok, H. Candra, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Antikorupsi dan Pengendalian Gratifikasi yang ditujukan bagi para Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Solok.bertempat di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah Pada Rabu (18/6/2025).
Acara ini digelar sebagai bagian dari upaya memperkuat integritas dan membangun budaya anti korupsi di lingkungan pendidikan, khususnya dalam Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Editiawarman, Inspektur Daerah Dery Akmal, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Zainal Jusmar. Untuk Narasumber kegiatan dari Wakapolres Solok Kompol Khairil Meidians, Kasi Intelejen Kejaksaan Negeri Solok Dody Hidayat, serta Penyuluh Anti Korupsi Provinsi Sumbar Vera Neldy dan Hafizol Gafur.
Ketua Panitia, Inspektur Daerah Dery Akmal menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah tentang pengendalian gratifikasi dan tindak pidana korupsi, mencegah terjadinya praktik penyimpangan dalam pelaksanaan PPDB, serta mendorong penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap tahapan PPDB.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Melantik 87 Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se Sumbar
"Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini, proses PPDB di Kabupaten Solok dapat berjalan secara bersih, adil, dan berintegritas," ujar Dery Akmal.
Wakil Bupati Solok menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan nilai-nilai integritas sejak dini. "Sekolah adalah pondasi utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang jujur, bersih, dan bertanggungjawab. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh unsur pendidikan di Kabupaten Solok bebas dari praktik gratifikasi dan penyalahgunaan wewenang", ujar Wabup H. Candra.
Wabup juga mengajak seluruh Kepala Sekolah dan Komite untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan masing-masing. Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana sekolah serta kerja sama yang sehat antara sekolah dan komite menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang bersih.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Solok berharap dapat mendorong kesadaran kolektif dan komitmen bersama untuk membudayakan semangat antikorupsi.
Baca juga: Mutasi Bergulir, Suhelpi Jabat Kepsek SMA N I Pasaman Yang Baru
"Mari kita jadikan Kabupaten Solok sebagai daerah yang bersih, bermartabat, dan berintegritas. Dan mari kita mulai dari lingkungan pendidikan karena di tangan bapak/ibu semua, generasi masa depan sedang dibentuk dan diarahkan," tutup Wabup H.Candra. (bi/Mak i)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih Untuk Peringatan HUT RI ke-80 Secara Daring
- Disdukcapil Kabupaten Solok Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Sosialisasi Kebijakan DAK 2026
- Pemerintah Kabupaten Solok Gelar Rapat Persiapan HUT RI Ke -- 80
- Pimpin Apel Pagi, Sekda Medison Tegaskan Profesionalisme ASN dan Tertib Administrasi
Disdukcapil Kabupaten Solok Launching Inovasi JELAJAH 1302
Kab. Solok - 14 Agustus 2025
Pemkab Solok Hadiri Sosialisasi Kebijakan DAK 2026
Kab. Solok - 11 Agustus 2025