115 Ribu Jemaah Haji Tiba di Indonesia, Ahli Gizi Ingatkan Nutrisi Lansia Jangan Sembarangan!

Lansia yang masih mampu berjalan cepat lebih dari 3 mil atau sekitar 4,8 km per hari tergolong aktif secara fisik. Lansia dengan aktivitas padat memerlukan asupan kalori yang lebih tinggi.
Meski begitu, Lansia tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan berkalori. Disarankan hanya mengonsumsi makanan yang mengandung kalori sekaligus bernutrisi, seperti oatmeal, susu rendah lemak, susu kedelai, seafood, kacang-kacangan dan biji-bijian, roti gandum, beras merah, telur, serta variasi buah dan sayuran.
Kesehatan adalah investasi terbaik untuk menjalankan ibadah secara sempurna. Dengan pengaturan nutrisi yang tepat, diharapkan jemaah Lansia dapat memperoleh asupan gizi yang seimbang sehingga mampu beraktivitas dengan baik dan beribadah dengan nyaman. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Indonesia dan Jepang Perkuat Kolaborasi Sektor Kesehatan Melalui Forum Bisnis di Osaka
- Tim Kesehatan Haji Evakuasi Puluhan Jemaah Sakit, Didominasi Kasus...
- Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!
- Bio Farma Teken MoU dengan Perusahaan Kenya
- 1.600 Tenaga Kesehatan Haji Siap Layani Jemaah di Kloter