Kepala SMAN 4 Payakumbuh Meninggal Dunia, Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dalam 4-5 hari terakhir ada lebih dari 1.000 sampel swab diambil di Payakumbuh, bahkan sampai 350 orang perhari.
"Swab dimulai jam 2 di Bukik Sibaluik, seharusnya kita istirahat, tapi karena kita harus tracing, maka kita maksimalkan upaya tim gugus tugas," kata Bakhrizal.
Kepala Dinas Kesehatan yang akrab disapa Dokter Bek itu juga menerangkan Wali Kota Riza Falepi selalu mewanti-wanti, peningkatan kasus yang ditakutkan adalah second wave (gelombang kedua).
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Melantik 87 Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se Sumbar
"Saat ini kesadaran masyarakat sudah menurun, cendrung mulai abai dengan protokol kesehatan. Bisa saja beberapa kebijakan daerah dapat berubah, mulai dari proses belajar mengajar (PBM) ditunda, bahkan mengevaluasi kembali izin keramaian," katanya.
Saat ini, hampir semua kota/kabupaten di Sumbar mengalami peningkatan kasus, Bakhrizal menghimbau warga agar waspada bila berkontak dengan tamu yang berasal dari luar daerah. (Medio)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Menghadiri Seminar Parenting Bersama Wali Murid SDIT An Nadzir Payakumbuh
- Ketua TP-PKK Ummi Harneli: Istri Kepala Daerah Harus Perhatikan Soal Penanganan Stunting
- Safari Ramadhan Ketua DPRD Sumbar, Supardi Prihatin Masih Ada Stunting di Kota Payakumbuh
- Kelurahan NDB Payakumbuh Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi Anak
- Gebyar Vaksinasi Sapu Jagat, Dinkes Payakumbuh Keluarkan Jadwal per Kelurahan
Wagub Vasko Ruseimy Tinjau Pasar Payakumbuh yang Terbakar
Kota Payakumbuh - 08 September 2025
Gubernur Mahyeldi Tinjau Pasar Payakumbuh Pasca Kebakaran
Kota Payakumbuh - 30 Agustus 2025