Traveler Makin Pede Naik Pesawat di Tengah Pandemi, Ini alasannya

Sabtu, 22 Agustus 2020, 19:11 WIB | Ekonomi | Nasional
Traveler Makin Pede Naik Pesawat di Tengah Pandemi, Ini alasannya
Traveler Makin Pede Naik Pesawat di Tengah Pandemi, Ini alasannya
IKLAN GUBERNUR

JAKARTA, binews.id - Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta perlahan kembali pulih di masa adaptasi kebiasaan baru, di mana optimalisasi slot time penerbangan telah mencapai berkisar 40% hingga 45%.

Pada Kamis, 20 Agustus 2020, frekuensi penerbangan di Soekarno-Hatta kembali mencatat angka tertinggi sejak masa pandemi COVID-19, yakni mencapi 530 penerbangan.

Cukup tingginya frekuensi penerbangan ini menyusul libur panjang 20-23 Agustus 2020. Pola ini sama seperti kondisi normal yakni frekuensi penerbangan pada libur panjang lebih tinggi dibandingkan hari biasa.

Guna mengetahui alasan apa yang memutuskan traveler mau melakukan perjalanan dengan pesawat pada periode libur panjang ini, PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan survei dan analisis terhadap traveler di Bandara Soekarno-Hatta pada 20 Agustus 2020.

Baca juga: Seminggu Periode Nataru, KAI Divre II Sumbar Layani 42.927 Penumpang

Survei menggunakan dipstick survey yang merupakan metode dengan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan informasi secara cepat mengenai isu tertentu dari responden (240 orang traveler di Bandara Soekarno-Hatta) yang dipilih secara acak. Adapun responden pada survei ini berusia kurang dari 20 tahun hingga 49 tahun.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan survei cepat ini juga dapat menggambarkan apa yang mendorong lalu lintas penerbangan mulai pulih kembali.

"Hasil survei ini juga dapat menjadi tolok ukur mengenai sejauh kebutuhan dan pengetahuan traveler terhadap protokol kesehatan di bandara dan sektor penerbangan," jelas Muhammad Awaluddin.

Berikut hasil survei terhadap responden (traveler) di Bandara Soekarno-Hatta:

Baca juga: Minat Penumpang Terus Meningkat, KAI Divre II Sumatera Barat Catatkan Kinerja Positif pada Angkutan Penumpang Periode Oktober 2024

1. 51% responden paham & 49% responden sangat paham terhadap protokol kesehatan.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: