Target Ambisius Kota Padang, Fadly-Maigus Bertekad Turunkan Angka Kemiskinan hingga Graduasi Masyarakat

Selasa, 09 September 2025, 10:47 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
Target Ambisius Kota Padang, Fadly-Maigus Bertekad Turunkan Angka Kemiskinan hingga...
Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) terus memperkuat langkah dalam upaya menekan angka kemiskinan, khususnya kemiskinan masyarakat di Ruang Abu Bakar Ja'far, Balaikota Padang, Senin (8/9/2025). IST

Maigus Nasir menekankan pentingnya fleksibilitas dalam penggunaan anggaran. Ia meminta BAZNAS untuk segera melakukan verifikasi dan mengalihkan program yang sudah diambil alih oleh APBD, seperti beasiswa, ke program produktif lain seperti pemberian modal kerja.

"Presiden sudah sangat fleksibel dalam hal ini karena ada perubahan kebijakan. Kami minta BAZNAS segera mengubah rencana kerjanya agar bisa diprogramkan untuk penanggulangan kemiskinan dalam bentuk lapangan kerja atau modal kerja," kata Maigus.

Tak hanya itu, menanggapi arahan dari Menteri Dalam Negeri, pemerintah juga akan memperbanyak kegiatan pasar murah.

Rencananya, pasar murah ini akan dilengkapi dengan sistem voucher khusus untuk MBR, agar bantuan lebih tepat sasaran.

"Kami punya usul, voucher ini dikhususkan untuk masyarakat miskin, apakah dia yang terdata di DTSN atau MBR," ungkap Maigus.

Ia menambahkan, sistem ini diharapkan dapat dikelola melalui masjid-masjid agar lebih terkontrol.

Wali Kota Fadly Amran menyoroti pentingnya perencanaan dan data yang akurat.

Ia berharap program yang dijalankan OPD tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan terintegrasi melalui koordinasi TKPK.

"Kalau kita lihat dari instruksi Presiden sudah jelas, sasaran dan strategi. Sebenarnya kita tinggal mengikuti apa yang sudah menjadi arahan," kata Fadly.

Ia juga menyoroti tantangan dalam mencapai target graduasi yang telah ditetapkan pemerintah pusat, yakni sebanyak 4.079 jiwa pada 2025.

"Ini yang perlu kita dalami. Siapa yang bertanggung jawab? Program itu menyasar siapa? Apakah yang 4.000 ini atau tidak?" katanya.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: