Pastikan Penanganan Cepat di RSUD, Wako Hendri Tinjau Lansia Patah Tangan

Senin, 22 September 2025, 10:02 WIB | Kesehatan | Kota Padang Panjang
Pastikan Penanganan Cepat di RSUD, Wako Hendri Tinjau Lansia Patah Tangan
Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, ke RT 14 Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur. Ada kabar bahwa seorang lansia setempat, Yuslina Hanum (89), sedang menderita patah tangan akibat terjatuh di kamar tidurnya. IST/HUMAS

PADANG PANJANG, binews.id -- Pagi itu, Ahad (21/9), selepas melaksanakan Salat Subuh berjemaah, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, tidak langsung pulang ke rumah dinas. Ia justru melangkahkan kaki ke RT 14 Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur. Ada kabar bahwa seorang lansia setempat, Yuslina Hanum (89), sedang menderita patah tangan akibat terjatuh di kamar tidurnya.

Setibanya di rumah Yuslina, Wako Hendri langsung mendapati kondisi sang nenek yang tampak lemah. Empat hari sudah ia menahan sakit akibat patah tulang di bagian tangannya. Tanpa menunggu lama, Hendri segera menghubungi RSUD Padang Panjang untuk mengirimkan ambulans beserta tim medis.

"Ini tanggung jawab kita semua. Saya minta tim medis bergerak cepat agar kondisi Ibu Yuslina segera mendapat penanganan terbaik," ujar Hendri sembari memastikan nenek itu mendapat pertolongan pertama di rumahnya.

Tak berselang lama, tim medis RSUD tiba di lokasi. Mereka melakukan pemeriksaan awal dan memasang papan penahan pada tangan Yuslina untuk mengurangi rasa sakit sekaligus mencegah pergerakan yang bisa memperburuk kondisinya.

Tidak berhenti sampai di situ, Hendri juga memastikan bahwa RSUD akan menfasilitasi rujukan Yuslina ke dokter spesialis tulang. Sesuai arahan, pada Selasa mendatang Yuslina akan dibawa menggunakan ambulans RSUD dengan layanan antar-jemput penuh.

"Lansia adalah kelompok yang harus kita jaga dengan sepenuh hati. Mereka sudah berjuang di masa lalu, kini giliran pemerintah hadir memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik," tegas Hendri.

Perhatian yang ditunjukkan Wali Kota ini membuat keluarga Yuslina terharu. Suaminya, Bachtiar Mukri (83), tak mampu menahan rasa syukur. "Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Walikota. Kehadiran beliau bersama tim medis memberi ketenangan bagi kami," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Bagi Hendri, kunjungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata dari visi pemerintah kota dalam memberikan layanan kesehatan yang cepat, mudah, dan berpihak kepada masyarakat. "Tidak boleh ada warga, terutama lansia, yang terabaikan. Pemko harus hadir dalam situasi apapun," ujarnya menegaskan.

Ia juga mengingatkan perangkat daerah untuk lebih proaktif dalam menjangkau warga yang membutuhkan. Menurutnya, pendekatan pelayanan kesehatan harus berbasis jemput bola agar masyarakat merasa didampingi setiap saat.

Plt. Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman, turut membenarkan hal tersebut. "Apa yang dilakukan Bapak Walikota adalah bukti nyata bahwa pemerintah benar-benar ada di tengah masyarakat. Kami mendukung penuh langkah cepat ini dengan melibatkan semua pihak, mulai dari RSUD, Baznas, hingga perangkat kelurahan," jelasnya.

Turut hadir mendampingi Wali Kota dalam kunjungan itu, Asisten II Ewasoska, Kabag Kesra Erwina Agreni, Ketua Baznas Padang Panjang Syamsuarni, serta perangkat kelurahan setempat. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa penanganan kesehatan masyarakat adalah kerja bersama, bukan hanya satu instansi.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: