HUT Sumbar ke 80, Vasko: Bukan Sekedar Seremoni Tapi Refleksi Tantangan ke Depan

PADANG, binews.id -- Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memperingati hari jadinya yang ke-80 tahun pada 1 Oktober 2025. Dalam momentum bersejarah ini, Wakil Gubernur (Wagub) Vasko Ruseimy, menekankan pentingnya menjadikan ulang tahun provinsi bukan sekadar seremoni, tetapi refleksi atas capaian dan tantangan ke depan.
Menurut Vasko, Sumbar mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,66 persen pada triwulan I tahun 2025. Angka tersebut dinilai sebagai bukti bahwa fondasi ekonomi daerah cukup kuat di tengah tekanan global.
Pemerintah daerah, katanya, terus memprioritaskan sektor pendidikan, kesehatan, UMKM dan ekonomi kreatif, pariwisata berbasis kearifan lokal, serta penguatan infrastruktur untuk memperlancar konektivitas antar wilayah.
Data resmi yang dirilis Pemprov Sumbar menunjukkan sejumlah indikator makro mengalami perbaikan. PDRB atas dasar harga berlaku meningkat dari Rp 83,29 triliun pada 2024 menjadi Rp 88,26 triliun pada 2025.
Tingkat kemiskinan turun dari 5,97 persen menjadi 5,35 persen, sementara tingkat pengangguran terbuka juga menurun dari 5,79 persen menjadi 5,69 persen. Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat naik 6,91 persen.
Sektor perdagangan internasional pun menunjukkan tren positif. Ekspor Sumbar naik 36,96 persen dalam periode Januari hingga Juli 2025 dengan tujuan utama India, Pakistan, dan Bangladesh.
Meski demikian, sejumlah tantangan masih dihadapi. Salah satunya adalah penurunan kedatangan wisatawan domestik melalui jalur udara sebesar 13,75 persen.
Hal ini berbanding terbalik dengan kunjungan wisatawan mancanegara yang justru tumbuh 29,28 persen. Vasko menilai perlu strategi pemulihan melalui promosi pariwisata, peningkatan konektivitas, dan pengendalian harga transportasi.
Selain itu, Vasko menekankan pentingnya pemerataan kesejahteraan agar manfaat pertumbuhan ekonomi tidak hanya dirasakan di pusat kota, tetapi juga di nagari-nagari perdesaan.
Transformasi digital layanan publik disebut sebagai langkah kunci untuk memperkuat birokrasi yang lebih efisien dan transparan.
"Usia 80 tahun adalah momentum refleksi. Sumbar pantas dibanggakan, bukan diremehkan. Kita harus bersama-sama menjaga marwah daerah, memperkuat identitas kultural, dan membuka jalan bagi pembangunan yang inklusif," ujar Vasko.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pancasila Perekat Bangsa
- Peringati Hari Jadi Sumbar ke-80, Gubernur Mahyeldi Ajak Perantau dan Warga Tumbuhkan Kecintaan Pada Sumatera Barat
- Sumatera Barat Peringati Hari Jadi ke-80, Ketua DPRD Sumbar : Momentum Refleksi dan Arah Pembangunan ke Depan
- 128 Badan Publik di Sumbar Lolos Tahap Presentasi Monev 2025
- Pemerintah Target 82 Juta Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis akan Terwujud Bertahap