Sumatera Barat Peringati Hari Jadi ke-80, Ketua DPRD Sumbar : Momentum Refleksi dan Arah Pembangunan ke Depan

Rabu, 01 Oktober 2025, 14:53 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
Sumatera Barat Peringati Hari Jadi ke-80, Ketua DPRD Sumbar : Momentum Refleksi dan Arah...
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam rangka memperingati puncak Hari Jadi Sumatera Barat ke-80 pada Rabu, 1 Oktober 2025. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi. (mel)

PADANG, binews.id -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati puncak Hari Jadi Sumatera Barat ke-80 pada Rabu, 1 Oktober 2025. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, dan dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta, serta Komisioner KPI Pusat, Amin Shabana dan seluruh Forkopimda, Bupati/Walikota, mantan pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan Organisasi Keagamaan, Ketua MUI, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, ninik mamak, bundo kanduang serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sumbar, Muhidi menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi terhadap capaian pembangunan sekaligus penguatan komitmen menjaga identitas Minangkabau di tengah arus globalisasi.

Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat, yang menegaskan falsafah Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK) sebagai dasar kehidupan masyarakat. Filosofi tersebut menjadi landasan dalam perumusan kebijakan dan regulasi daerah di semua tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga nagari.

Memasuki usia ke-80—sejajar dengan perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sumatera Barat telah mencatat berbagai capaian penting. Berdasarkan data 2024, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar berada di angka 76,43 dan menempati posisi ke-6 nasional. Tingkat kemiskinan per Maret 2025 tercatat 5,35 persen, lebih rendah dibanding rata-rata nasional sebesar 8,47 persen. Sementara itu, angka gini ratio berada pada level 0,282, yang menunjukkan tingkat pemerataan ekonomi cukup baik.

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Sumbar Sahkan Revisi Tatib untuk Perkuat Fungsi Legislatif

Meski demikian, sejumlah tantangan masih dihadapi, terutama terkait pemerataan infrastruktur antarwilayah serta perlambatan pertumbuhan ekonomi. Keterbatasan fiskal dan kondisi geografis disebut menjadi faktor utama yang perlu diatasi melalui sinergi pemerintah, DPRD, dunia usaha, akademisi, masyarakat, hingga perantau Minang.

Peringatan Hari Jadi ke-80 ini mengangkat tema "Bersama Membangun Sumatera Barat Sejahtera dan Maju". Tema tersebut menekankan pentingnya sinergi pembangunan daerah dengan agenda strategis nasional, antara lain program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah, percepatan penurunan stunting, transformasi pendidikan dan digitalisasi sekolah, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta penguatan ketahanan pangan melalui modernisasi pertanian dan hilirisasi produk lokal.

"Peringatan ini harus menjadi titik balik kebangkitan Sumatera Barat, dengan menumbuhkan semangat kolektif, mempererat solidaritas, dan menjaga jati diri urang Minang di tengah tantangan global," ujar Ketua DPRD Sumbar.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyampaikan capaian penting pembangunan daerah dalam periode RPJPD 2005--2025. Salah satu indikator utama adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menembus angka 76,43 pada 2024, melampaui rata-rata nasional sebesar 75,02 dan menempatkan Sumbar di posisi keenam nasional.

Baca juga: DPRD Sumbar Gelar Paripurna Peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-78

"Ini menandakan konsistensi pembangunan telah membawa masyarakat Sumbar hidup lebih sehat, terdidik, dan sejahtera," ujar Mahyeldi.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: