Inflasi Sumatera Barat September 2025 Tercatat 0,85%, Dipicu Kenaikan Harga Cabai Merah dan Emas Perhiasan
Selain itu, TPID juga akan menjaga kecukupan pasokan antar daerah melalui kerja sama intra-provinsi, menghidupkan kembali gerakan tanam cabai di pekarangan rumah, serta memperkuat koordinasi lintas instansi melalui rapat rutin di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Dengan sinergi berbagai pihak, TPID Sumatera Barat optimistis program pengendalian inflasi pangan akan berjalan efektif. Pemerintah daerah bersama Bank Indonesia berkomitmen menjaga laju inflasi agar tetap berada dalam rentang **sasaran nasional 2,51% (yoy)** hingga akhir tahun 2025. (bi/rel/mel)
Halaman:
1 2
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








