Minangkabau Ekspres: Pilar Mobilitas dan Magnet Pariwisata Sumatera Barat

* Promosi Bersama: Mengembangkan paket wisata yang mencantumkan transportasi kereta bandara sebagai nilai tambah misalnya "tiket KA Minangkabau Ekspres + edutrain/wisata lokal".
* Penguatan infrastruktur penunjang: Peningkatan fasilitas stasiun (informasi wisata, ruang tunggu nyaman dll), serta penunjuk arah (signage) harus ditingkatkan agar transisi antar moda menjadi mulus.
* Monitoring dan evaluasi Dampak: Perlu penelitian empiris (survei wisatawan) untuk mengukur seberapa besar kontribusi KA Minangkabau Ekspres terhadap keputusan memilih Sumbar sebagai destinasi, serta pola perjalanan wisatawan setelah turun dari KA Minangkabau Ekspres.
Dengan kemudahan akses dari bandara ke kota, peningkatan kenyamanan, dan penerimaan publik yang semakin besar, KA Minangkabau Ekspres memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan kunjungan wisatawan.
"Untuk menjadikan rel bandara sebagai pemicu utama pariwisata berkelanjutan,sinergi antar-pemangku kepentingan Dinas Pariwisata, KAI, pemerintah daerah, operator wisata sangat penting. Dengan perencanaan yang tepat, Sumatera Barat dapat makin menonjol sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia," tutup Reza. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- DPRD Padang Bahas Dampak Pemotongan Anggaran Pusat, Fokus Kejar PAD
- Nevi Zuairina Dukung Kebijakan E10, Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa-gesa
- Canangkan Gerakan Farm the Future, Gubernur Mahyeldi: Tumbuhkan Semangat Generasi Muda Bertani
- Sumbar Mantapkan Langkah Menjadi Penggerak Utama Wisata Halal Nasional
- Pemprov Sumbar Buka Jalan Pemasaran Baru Bagi Petani Muda
Pemprov Sumbar Buka Jalan Pemasaran Baru Bagi Petani Muda
Ekonomi - 10 Oktober 2025