Dorong Investasi Energi Hijau, Gubernur Mahyeldi: Sumbar Punya Potensi Luar Biasa

"Pemprov Sumbar mendorong kabupaten/kota untuk aktif menjemput investor dan memberikan berbagai kemudahan," ungkapnya.
Mahyeldi menceritakan pengalamannya saat menjabat Wali Kota Padang, dimana dirinya menjadi contoh sukses dalam menarik investasi melalui pendekatan langsung.
"Dulu waktu di Kota Padang, kalau mau jemput investasi, ya kita jemput langsung. Kita temui orangnya, beri insentif, beri kemudahan, bahkan kita antar. Semangat seperti ini harus kita lanjutkan." kata Gubernur Mahyeldi.
Dijelaskan, Pemprov Sumbar telah menyiapkan peraturan daerah (perda) dan skema insentif investasi di sektor energi.
"Harus dipermudah. Sudah ada perda dan insentifnya. Seperti di Padang sudah kita lakukan, dan semoga kabupaten/kota lain juga bisa mengikuti." ucapnya.
Berdasarkan RPJMN Sumbar 2020--2029, target pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat ditetapkan sebesar 7,3 persen. Untuk mencapai target tersebut, Sumbar membutuhkan investasi minimal Rp120 triliun hingga tahun 2029. "Ini momentum penting untuk membangun energi hijau Sumatera Barat." pungkas Mahyeldi.
Sementara itu, Ketua MKI Sumbar, Insannul Kamil, menyampaikan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi EBT tertinggi di Indonesia, mencapai 52 persen. Tidak ada provinsi lain di Indonesia yang memiliki potensi energi terbarukan di atas 50%.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Pemko Padang Siap Gelar Drill Tsunami, Wujudkan Kota Tangguh Bencana
- Dua Hari Pelaksanaan Smart Surau, Jumlah Siswa Salat Subuh di Padang Meningkat Dua Kali Lipat
- Jelang Lomba Nasional, Wawako Maigus Nasir Beri Semangat kepada Tim Qasidah Kota Padang
- Maigus Nasir : OPD Pemko Padang Didorong Aktif Gaet Dana Pemerintah Pusat
- Kota Padang Rayakan Hari Kesaktian Pancasila dengan Deretan Prestasi Gemilang