Gubernur Mahyeldi Dorong Alumni IPB Jadi Penggerak Pertanian Sumatera Barat
"Produk masyarakat itu bahkan dijual di pasar modern dengan merek IPB. Ini luar biasa, karena nama besar IPB membuat produk masyarakat lebih mudah diterima," jelasnya.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi menyoroti berbagai inovasi IPB, seperti pengelolaan sampah hingga pemanfaatan limbah sawit untuk bahan baju anti peluru. Ia berharap ide-ide tersebut bisa diadaptasi oleh para alumni di Sumatera Barat.
"Banyak hal baik dari IPB yang bisa kita tiru. Saya yakin dengan kemampuan dan semangat para alumninya, keberhasilan IPB bisa kita bawa ke Sumatera Barat," tambahnya.
Mahyeldi juga mengingatkan bahwa 57 persen masyarakat Sumbar bekerja di sektor pertanian, dan 10 persen APBD provinsi dialokasikan untuk bidang tersebut. Oleh karena itu, ia menilai alumni IPB berpotensi besar menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Sumbar.
"Kita tunggu, partisipasi lebih dari Alumni IPB untuk kemajuan sektor pertanian Sumbar," ujarnya sambil tersenyum.
Berita Terkait
- Evi Yandri Rajo Budiman Sosialisasikan Perda Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pendidik
- Dies Natalis ke-71 UNP: Tonggak Baru dengan Peresmian Confucius Institute dan Pusat Studi Tiongkok
- 30 Lulusan Perguruan Tinggi Ikuti Program Magang Hub Kemnaker di PT Semen Padang
- Gedung Pustaka Baru Pemko Padang Rampung, Siap Dibuka Akhir Tahun
- Peduli Dunia Pendidikan, Ketua DPRD Sumbar Serahkan Baju Batik untuk Guru SMA 10 Padang





