Anggota DPRD Padang Hendrizal Realisasikan Pokir untuk Pembangunan Ulang Balai Pemuda RW 17 Pagambiran

Kamis, 04 Desember 2025, 09:09 WIB | Ragam | Kota Padang

PADANG, binews.id -- Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali memulai pembangunan Balai Pemuda RW 17 di Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Rabu, 3 Desember 2025. Proyek ini bertujuan mentransformasi fasilitas ikonik tersebut menjadi pusat kegiatan pemuda yang lebih modern, aman, dan fungsional.

Selain sebagai ruang aktivitas generasi muda, balai ini juga akan difungsikan sebagai kantor adat Mamak Tapian, termasuk bagi Dubalang Nagari. Hal ini diharapkan mampu memperkuat peran fasilitas tersebut sebagai pusat komunitas dan adat setempat.

Renovasi ekstensif ini didanai melalui Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PKS, Dr. H. Hendrizal, M.Pd. Dukungan anggaran ini menjadi pendorong utama untuk mempercepat realisasi pembangunan kembali balai yang sebelumnya telah mengalami penurunan fungsi.

Pembangunan akan difokuskan pada sejumlah aspek penting, mulai dari peningkatan struktur bangunan dan sistem keamanan. Modernisasi fasilitas internal seperti ruang pertemuan, ruang pelatihan, hingga sarana pendukung kegiatan komunitas juga menjadi bagian dari prioritas pengerjaan.

Selain itu, konsep ramah lingkungan serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas turut diterapkan dalam renovasi ini. Dengan demikian, balai dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat secara nyaman dan inklusif.

"Pembangunan kembali Balai Pemuda ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda di daerah ini," ujar Hendrizal. Ia menegaskan bahwa fasilitas yang representatif akan memberikan dampak besar terhadap pembinaan karakter dan kreativitas pemuda.

Hendrizal juga berharap balai yang lebih layak ini bisa menjadi wadah inspirasi, kreativitas, dan kolaborasi bagi para pemuda, termasuk Niniak Mamak Tapian dan Dubalang. Keberadaan balai diharapkan dapat memperkuat sinergi antara budaya, generasi muda, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Proyek pembangunan ini diperkirakan berlangsung selama 23 hari dan ditargetkan selesai pada 25 Desember 2025. Dengan progres yang berjalan baik, Pemko Padang optimistis fasilitas tersebut dapat segera kembali dimanfaatkan oleh masyarakat. (bi/rel/mel)