Milea Guti Juara Sawahlunto Derby XVIII 2025, 57 Kuda Berlaga di Gelanggang Kandi

Senin, 08 Desember 2025, 11:58 WIB | Olahraga | Kota Sawahlunto
Milea Guti Juara Sawahlunto Derby XVIII 2025, 57 Kuda Berlaga di Gelanggang Kandi
Sebanyak 57 ekor kuda dari berbagai daerah tampil dalam Kejuaraan Nasional Bank Nagari Sawahlunto Derby XVIII 2025 yang berlangsung di Gelanggang Pacuan Kuda Kandi, Minggu (7/12). HUMAS

SAWAHLUNTO, binews.id -- Sebanyak 57 ekor kuda dari berbagai daerah tampil dalam Kejuaraan Nasional Bank Nagari Sawahlunto Derby XVIII 2025 yang berlangsung di Gelanggang Pacuan Kuda Kandi, Minggu (7/12). Ajang bergengsi ini kembali menjadi magnet bagi pecinta olahraga berkuda dari Sumatera Barat dan daerah lainnya.

Pada kelas utama yaitu Derby, sebanyak 12 kuda berusia tiga tahun berpacu di lintasan 1.500 meter. Kelas ini menjadi sorotan utama karena memperebutkan total hadiah sebesar Rp150 juta, sekaligus menjadi penentu kuda tercepat tahun ini.

Hasilnya, kuda Milea Guti asal Bukittinggi dengan joki Fajar Walagitan sukses meraih podium tertinggi dengan catatan waktu 1 menit 44,63 detik. Posisi kedua ditempati Carolina dari Payakumbuh dengan waktu 1 menit 44,64 detik, disusul Sir Orbit dari Bukittinggi dengan waktu 1 menit 45,50 detik.

Ketua Harian Pordasi Sawahlunto, Irsal Adam, dalam laporannya menyampaikan bahwa kejuaraan yang digelar atas kerja sama Pemko Sawahlunto dan Pordasi ini mempertandingkan 11 race di berbagai kelas. Antusias peserta dan penonton tetap tinggi meski sejumlah daerah di Sumbar tengah dilanda bencana.

Ia menuturkan bahwa tahun ini pihaknya juga menggalang dana kemanusiaan bagi daerah terdampak banjir dan longsor. "Penggalangan dana kita sisihkan dari tiket masuk, donasi peserta, penonton dan undangan lainnya. Nantinya bantuan disalurkan ke posko-posko bencana," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menyampaikan bahwa pacuan kuda ini merupakan agenda tahunan yang selalu menjadi rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sawahlunto. Event ini mendapat dukungan penuh pemerintah daerah karena memberikan dampak langsung terhadap promosi kota.

Menurutnya, pacuan kuda menjadi bagian penting dari pengembangan sport tourism di Sawahlunto, yang tidak hanya mengangkat nama kota tetapi juga menggerakkan perputaran ekonomi lokal, terutama bagi para pelaku UMKM.

"Tema HUT Kota tahun ini adalah 'The Soul of Sawahlunto'. Kami ingin setiap kegiatan mampu menjiwai semangat Sawahlunto Maju menuju Kota Wisata Estetik, Futuristik, dan Hidup Menghidupi," jelas Wako Riyanda.

Ia berharap Kejurnas ini mendorong kebangkitan usaha peternakan kuda di Sawahlunto. Semakin banyaknya peserta dari luar daerah menunjukkan bahwa olahraga berkuda terus berkembang dan dapat menjadi daya tarik baru bagi kota.

Selain itu, ia juga menargetkan Kawasan Wisata Kandi semakin hidup sepanjang tahun melalui penyelenggaraan event olahraga seperti pacuan kuda, sehingga kunjungan wisatawan terus meningkat. (bi/rel/mel)

IKLAN MBG

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: