Banjir Padang, Ketua DPRD Tinjau Lokasi dan Dorong Dapur Umum untuk Warga

Selasa, 25 November 2025, 19:12 WIB | Peristiwa | Kota Padang
Banjir Padang, Ketua DPRD Tinjau Lokasi dan Dorong Dapur Umum untuk Warga
Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, meninjau kondisi genangan air yang merendam Simpang Jawi Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (25/11).

PADANG, binews.id - Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, meninjau kondisi genangan air yang merendam Komplek Singgalang, Komplek Mutiara Putih, Simpang Jawi Tunggul Hitam, serta Perumahan Megai Permai Padang Sarai di Kecamatan Koto Tangah, Selasa (25/11).

Saat kunjungan tersebut, warga mengeluhkan kesulitan mereka untuk memasak karena semua peralatan dapur terendam banjir. Menanggapi hal itu, politisi PKS ini secara pribadi memberikan bantuan berupa pembelian nasi bungkus bagi warga terdampak banjir, yang juga melanda sejumlah wilayah lain di Kota Padang.

Baca juga: Andre Rosiade Serahkan Rp100 Juta untuk Dapur Umum Polda Sumbar Tanggap Bencana

"Alhamdulillah, kita turun ke lapangan. Masyarakat meminta sesuatu untuk dikonsumsi karena tidak bisa memasak. Kita bantu sebisa mungkin. Soal evakuasi, ada warga yang bersedia, ada yang tidak," ujar Muharlion.

Kegiatan ini dilakukan bersama Sekda Padang Andree Algamar, BPBD Padang, Camat Koto Tangah, dan para lurah setempat. Muharlion juga menyampaikan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Padang agar dana Belanja Tidak Terduga (BTT) segera dicairkan untuk penanganan dampak banjir.

Baca juga: PT Semen Padang Kirim Dukungan Logistik bagi Dapur Umum Korban Banjir Batu Busuak

"Warga kita tidak bisa memasak karena banjir. Berdasarkan laporan BMKG, hujan masih akan terjadi beberapa hari ke depan, sehingga potensi banjir tetap tinggi," jelasnya.

Muharlion menambahkan, apabila kondisi banjir tidak segera surut, Pemko diharapkan membuka dapur umum. Saat ini, dapur umum telah dibuka, misalnya di kawasan Tunggul Hitam, sebagai langkah penanganan jangka pendek.

Baca juga: DPRD Padang Dorong PT Semen Padang Dukung Program Seribu Toilet Bersih Sekolah 2026

Ia juga meminta pihak terkait untuk tetap waspada terhadap curah hujan tinggi, sehingga tim siaga bencana harus selalu siap di lapangan. Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga 27 November 2025. (bi)

IKLAN MBG

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: