Putus Rantai Sebar Covid-19, dr Andani: Peran Masyarakat Sangat Penting
PADANG, binews.id — Fase ledakan kasus covid-19 di Sumbar selama Agustus hingga awal September 2020 ini terjadi, positivity rate Sumbar mulai mendekati batas 5 persen WHO.
Dr dr Andani Eka Putra Kamis 3/9 malam di Diskusi Webinar IKA Unand menegaskan memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan mengendalikan daya sebar virus korona, peran masyarakat sangat penting.
Dr.dr Andani Eka Putra Alumni Fakultas Kedokteran Unand kini menjadi key person Indonesia dalam perang lawan covid-19.
Menurut Moderator Diskusi Webinar sekaligus Ketua Harian DPP IKA Unand Surya Tri Harto kalau dr Andani Eka Putra adalah tokoh kunci gerakan bersama lawan virus korona.
Baca juga: Kongres VII IKA Unand Digelar 29 November 2025 di Padang, Gubernur Sumbar Ajak Alumni Bersatu
"Bahkan maestro pers Indonesia pak Dahlan Iskan mengapresiasi kerja cepat dan cerdas covid-19 ala pak dr Andani Eka Putra yang lima tahun terakhir melakan 30 penelitian dan menerbitkan 50 jurnal ilmiah,"ujar Surya saat menyampaikan sedikit tentang Andani Eka Putra di forum webinar Kamis malam tadi.
Andani mengatakan saat awal paparannya bahwa dia tidak siapa-siapa kalau tidak ada banyak pihak yang terlibat.
"Seperti BNPB itu perhatiannya ke laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand sangat luar biasa. Kebutuhan regent Sumbar hampir 85 persen dari BNPB, sehingga itu Sumbar berani targetkan 300 ribu pemeriksaan swab dengan target 4000 sampai 4000 specimen swab per hari,"ujar Andani.
Mengapa Sumbar ngotot harus banyak periksa sample swab karena kata Andani Eka Putra kasus positif Sumbar itu 90-95 persen orang tanpa gejala.
Baca juga: Gubernur Sumbar Akan Hadiri Kongres VII IKA Unand, Ajak Seluruh Alumni Ikut Sukseskan
"Tracing dan testing dilakukan karena protokol kesehatan penerapannya di masyarakat tidak maksimal. Padahal 90-95 persen kasus positif dari silent spreader yang masih berintegrasi dengan banyak orang di Sumbar," ujarnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya
- Ketua DPRD Padang Usulkan Wajib Surat Bebas HIV untuk Calon Pengantin Demi Cegah Penularan AIDS
- Buka Senam Sehat World Diabetes Day Mahyeldi Ajak Warga Ubah Pola Hidup
- RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Sejumlah Inovasi Pelayanan untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien dan PAD
- Wakil Ketua DPRD Padang Minta Pemko Berbenah Usai Ombudsman Temukan Maladministrasi di RSUD dr. Rasidin








