Mulyadi Muslim Soroti Lambannya Pencairan BTT di Kecamatan
PADANG, binews.id -- Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Ustad H. Mulyadi Muslim, Lc., menyoroti lambannya proses pencairan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) di sejumlah kecamatan. Ia menilai keterlambatan ini berdampak langsung pada penanganan warga yang membutuhkan bantuan segera.
Hal tersebut disampaikan Mulyadi dalam rapat kerja (Raker) bersama Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Selasa. Dalam forum itu, ia menegaskan pentingnya percepatan eksekusi anggaran agar respons pemerintah lebih terasa oleh masyarakat.
Menurutnya, hingga saat ini masih ada kecamatan yang belum menuntaskan proses pencairan BTT. Kondisi tersebut dinilai menghambat upaya penanganan di lapangan, terutama bagi warga terdampak bencana yang sangat membutuhkan bantuan cepat.
Mulyadi juga menyinggung penggunaan gedung sekolah sebagai lokasi pengungsian, terutama di Kecamatan Pauh. Ia menyebut, langkah ini dapat dimaklumi selama masa tanggap darurat, namun harus segera diakhiri setelah situasi membaik.
Ia menekankan pentingnya solusi konkret dari pemerintah agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal. Kesiapan fasilitas pendidikan dinilai sebagai salah satu indikator penting dalam pemulihan pascabencana.
Selain itu, Mulyadi memberi perhatian khusus kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat bahkan hanyut, seperti yang terjadi di Lubuk Rayo, Kelurahan Koto Pulai Indah (KPIK). Ia menilai situasi ini membutuhkan kebijakan yang lebih komprehensif.
Pemerintah, katanya, harus memastikan adanya arah kebijakan yang jelas terkait penyediaan hunian sementara maupun hunian tetap bagi warga terdampak. Kepastian tersebut diperlukan agar masyarakat tidak terus berada dalam kondisi ketidakpastian.
Menutup rapat, Mulyadi menyampaikan pesan tegas kepada jajaran eksekutif agar bekerja lebih profesional. "Ukuran keberhasilan bukan penghargaan, tapi pelayanan nyata kepada masyarakat," ujarnya. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- DPRD Sumbar Gelar Paripurna, Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Ranperda Jasa Konstruksi
- Reses di Kampung Lapai, Mastilizal Aye Serap Aspirasi Warga Soal Infrastruktur hingga UMKM
- Nevi Zuairina Sampaikan, Srikandi PKS di Garis Depan Penanganan Bencana, Ketangguhan Sunyi yang Menguatkan Indonesia
- DPRD Padang Terima Kunjungan Pansus Solok Selatan Bahas Pengelolaan Barang Milik Daerah
- Pansus III Matangkan Perda Pelestarian Adat Minangkabau, Libatkan Ninik Mamak 10 Nagari









