Beredar Kabar Dirinya Positif Covid-19, Calon Bupati Limapuluh Kota Muhammad Rahmad Angkat Bicara

Senin, 07 September 2020, 21:35 WIB | Kesehatan | Kab. Lima Puluh Kota
Beredar Kabar Dirinya Positif Covid-19, Calon Bupati Limapuluh Kota Muhammad Rahmad...
Calon Bupati Limapuluh Kota, Muhammad Rahmad (kiri). Ist
IKLAN GUBERNUR

LIMAPULUH KOTA, binews.id - Calon Bupati Limapuluh Kota, Muhammad Rahmad, angkat bicara mengenai kabar yang beredar di tengah masyarakat terkait dirinya yang dinyatakan positif Covid-19. Rahmad hingga kini mengaku belum mendapatkan informasi apapun terkait hasil tes PCR dari Labor Universitas Andalas (Unand) dan juga Dinas Kesehatan Limapuluh Kota.

Rahmad menyayangkan kabar yang beredar mengenai dirinya positif Covid-19, lantaran dirinya pada tanggal 5 September lalu, ia dan Calon Wakil Bupati Asyirwan Yunus mendaftar ke KPU Limapuluh Kota untuk ikut kontestasi Pemilihan Bupati Limapuluh Kota bersama partai koalisi pendukung dan juga diantarkan langsung oleh beberapa tokoh nasional.

"Sesuai protokol yang ditetapkan KPU, sebelum pendaftaran, kami harus negatif Covid-19 yang dibuktikan dengan hasil uji Swab atau PCR. Bukti negatif telah kami peroleh dari hasil uji swab atau PCR yang kami lakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta 31 Agustus lalu. Kemudian hasilnya kami terima pada tanggal 2 September yang lalu," sebut Rahmad lewat pesan whatsapp yang diterima binews.id Senin (7/9).

Kemudian, kata Rahmad, dirinya melakukan tes swab atau PCR ke Labor Unand yang berada di Komplek Fakultas Kedokteran Unand Padang. Bersama calon-calon Bupati Pasaman Barat pada Minggu, 6 September lalu, sekitar pukul 14:30 WIB. Pihaknya melakukan tes tersebut berdasarkan arahan dari KPU Kabupaten Limapuluh Kota.

"Pagi ini, kurang dari 24 jam, kami dikejutkan saat membaca informasi yang beredar di media sosial dan mediaonline, yang menyatakan saya positif Covid-19. Saya juga menerima banyak sekali pesan WhatsApp terkait kebenaran dari informasi itu. Terus terang, saya belum dapat memberikan jawaban apapun karena sampai saat ini, saya belum menerima hasil resmi pemeriksanaan Swab oleh Labor Unand. Kami juga belum menerima informasi apapun dari Dinas Kesehatan dan juga dari KPU Kabupaten Limapuluh Kota," katanya lagi.

Terlepas dari benar atau tidaknya informasi itu, kata Rahmad, pihaknya sangat menyayangkan Informasi yang beredar. Sebab, ia sendiri belum menerima hasil pemeriksaan tes swab tersebut.

"Jika seandainya informasi itu benar, tentu itu sangat disayangkan bila publik lebih dahulu mengetahui dari yang bersangkutan. Dari segi etika dan kode etik kedokteran serta etika penyampaian informasi ke publik tentu tidak dapat kita benarkan.

Rahmad juga mengatakan hingga saat ini kondisi fisiknya masih baik. Tidak merasakan gejala apapun. Meskipun demikian, untuk menjaga dan berwaspada, Rahmad memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri.

"Untuk saat ini, Alhamdulillah saya tidak merasakan apa-apa. Kondisi fisik terasa biasa saja. Saya juga tidak batuk, tidak sesak nafas, tidak demam, dan suhu tubuh juga masih normal. Namun kami akan melakukan isolasi mandiri, dan akan melakukan uji swab kembali di Jakarta sambil menunggu hasil dari Labor Unand," sebut Rahmad menutup. (*/edo)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: