KPU dan Bawaslu Sumbar Didatangi Pendemo, Ini Tuntutannya

PADANG, binews.id — Sekitar 50-an mahasiswa dan pemuda melakukan aksi damai di KPU dan Bawaslu Sumbar, Senin (21/9) di Padang.
Aksi mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Masyrakat Peduli Demokrasi. Sekitar 30 menit berorasi belum terlihat komisioner dua lembaga penyelenggara Pilkada di Sumbar.
"KPU dan Bawaslunya mana, kami datang damai dan ingin berdialog dengan KPU dan Bawaslu terkait masalah Pilkada di Sumbar,"ujar Korlap Aksi Rahmat Hanafi, Senin 21/9 di jalan depan Kantor KPU dan Bawaslu Sumbar.
"Pesta demokrasi sampai hari ini cacat tidak berjalan sebagaimana mestinya, bahkan saat pendaftaran calon pun banyak pendukung Bapaslon tidak indahkan protokol kesehatan sebagai konsekuensi hidup di tengah wabah corona,"ujar orator lain di aksi tersebut.
Baca juga: Bawaslu Dharmasraya Gelar Rapat Evaluasi dan Revisi Program Pengawasan Pemilu 2024/2025
Datang ke KPU dan Bawaslu, karena alasan penyelenggara harus laksanakan Pilkada sesuai amanah UU. Dan KPU dan Bawaslu harus terapkan protokol kesehatan.
"Kita datang ke sini untuk peduli ke demokrasi tidak inginkan KPU dan Bawaslu berpihak kepada kekuasaan,"ujar Rahmat.
Bahkan aksi massa Pemuda dan Masyarakat juga mendesak tuntas soal ijazah dan SKCK calon kepala daerah (Cakada) di Sumbar .
"Usut tuntas dan tegakan aturan, kami aksi damai, kami tidak sebut nama. Tapi masyarakat sudah tahu siapa Cakada itu,"ujar Rahmad Hanafi.
Pengamat Politik Sumbar Yosmeri mengatakan jangan soal ijazah ini menyandera calon setiap gelaran Pilkada.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Puting Beliung Landa Kampung Lapai, Wako Fadly Amran: Kami Hadir untuk Warga
- Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 12 April 2025, Sumbar Bagaiamana?
- Gubernur Mahyeldi Sampaikan Duka Cita atas Musibah yang Menimpa 16 orang Pengunjung Pantai Tiku
- KA B26 KA Minangkabau Ekspres Tertemper Minibus di KM 24+4/5 Antara Stasiun Tabing -- Duku
- Marapi Erupsi, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada