Tayang Serentak Seluruh Indonesia
Pesan Sosial Mangga Muda, Antusias Ditonton Warga

"Saya kan belum punya istri," imbuhnya disambut tawa pengunjung. Soal tingkat kesulitan dalam film itu, menurutnya ada. Tapi dia perankan dengan enjoy. "Tingkat kesulitan pada film ini ada satu adegan yang luar biasa kocak, panjat pagar. Saya tidak mau ceritakan di sini, biar semua pada nonton," katanya.
Sebelum nonton bareng tayang perdana bersama JPS, Uda Cs Holiday dan pimpinan Transmart Padang serta para penonton lainnya, Yuliandre menyampaikan bahwa film ini menampilkan realitas sosial yang renyah dan memiliki nilai atau pesan moral.
"Saya memproduseri film ini karena sarat pesan moral dan cocok dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Disajikan dengan guyonan yang renyah sehingga penonton rileks dan nyaman untuk menyaksikannya," ujar Yuliandre yang juga Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat itu.
Oleh karena itu, lanjutnya, film berdurasi 98 menit tersebut menarik untuk ditonton. Apalagi ini karya anak bangsa yang ikut berkontribusi pada industri perfilman tanah air.
"Maka mari kita dukung bersama dengan menonton film ini. Kalau tidak didukung masyarakat Sumbar, maka layar akan turun, dan layar bioskop didominasi film-film," ajak mantan Ketua KPI Pusat dan Presiden KPI dunia ini.
Kepada JPS dan masyarakat yang telah menyaksikan film tersebut, mantan Sekretaris HIPMI Sumbar itu mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih atas dukungan JPS dan masyarakat Sumbar. Senang semuanya peduli dengan industri kreatif. Semoga berkah dan memberikan literatur khusus kepada sineas Indonesia," ungkapnya didampingi Ketua Kadin Padang Irfan Amran, Ketua HIPMI Sumbar Iqra Chisa dan Ketua HIPMI Padang Roxas.
Sebelumnya, saat gala premier di Jakarta akhir pekan kemarin, Menteri Sosial Juliari P Batubara berharap di Indonesia semakin banyak film yang menonjolkan pesan-pesan sosial. Hal itu penting menurutnya guna membangun peradaban yang lebih maju lagi.
"Mudah-mudahan film Indonesia semakin banyak memuat pesan-pesan, nilai-nilai sosial sehingga kita sebagai bangsa lebih sosial lagi, lebih empati, dan pastinya peradaban kita semakin maju, menjadi bangsa yang maju," kata menteri yang akrab disapa Ari itu.
Film "Mangga Muda" mengisahkan tentang lika-liku hidup Agil yang diperankan Tora Sudiro, seorang sopir taksi yang hidup dengan kondisi ekonomi pas-pasan bersama sang istri, Luli yang sehari-hari bekerja sebagai karyawati salon kecantikan.
Meski telah lama menikah, pasangan tersebut merasa ada yang kurang, yaitu belum dikarunia anak. Mereka sudah mencoba ke dokter kandungan tetapi belum ada hasil. Kemudian Agil bernazar bila Luli hamil, dia akan menuruti semua permintaan istrinya itu. Akhirnya Luli benar-benar hamil.
Penulis: Adrian Tuswandi
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Shintia dan Aidil Dinobatkan Sebagai Uni dan Uda Duta Wisata Padang 2025
- The Journey of Love Re-Connect, Pulihkan Jiwa Melalui Sentuhan Spiritualitas
- Persiapan Maksimal Menuju Grand Final
- Pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 Resmi Dimulai
- Pemprov Sumbar Siap Sukseskan Gelaran Konferensi Internasional Halal Lifestyle dan Teknologi 2025
Persiapan Maksimal Menuju Grand Final
Hiburan - 30 Januari 2025
Pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 Resmi Dimulai
Hiburan - 29 Januari 2025