Kenang Diselamatkan dalam Tragedi Wamena, Warga Lubuk Sikarah Menangis saat Bertemu Nasrul Abit

Nasrul Abit menceritakan bahwa ketika tragedi Wamena terjadi, dia melapor kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Dia langsung ditugasi malam itu juga untuk berangkat ke Wamena.
"Pak gubernur bilang tidak ada orang yang sanggup. Pak Wagub berangkat malam ini juga. Saya langsung jawab: siap, Pak Gubernur," ucap Nasrul Abit.
Sesampainya dia di Wamena, kata Nasrul Abit, perantau Minang di sana masih kocar-kacir menyelamatkan diri dari kerusuhan.
Baca juga: Wagub Sumbar Periode 2016-2021 Nasrul Abit Meninggal Dunia
"Alhamdulillah sebanyak 800 orang berhasil kita selamatkan dan diberi bantuan secara bersama-sama, termasuk donasi perantau diberikan kepada korban kerusuhan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kerusuhan Wamena mengakibatkan duka mendalam bagi perantau Minang. Mereka kehilangan nyawa dan harta benda dibakar oleh perusuh. Terdata sebanyak 33 orang meninggal dunia, 224 mobil roda 6 dan 4 hangus, 150 motor, 465 ruko hangus, dan 165 rumah dibakar. (rilis/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mayat Tergulung Karpet Gegerkan Masyarakat Padang Barat
- Meninggal Jadi 8 Orang, 10 Luka Berat dan 6.002 Warga Sumatra Barat Mengungsi Pascagempa M6,1
- Ayahanda Wako Padang Panjang Berpulang
- Polda Sumbar Siagakan Satu Pleton Personel untuk Bantu Penanganan Bencana
- Warga Kabupaten Mukomuko dan Kepulauan Mentawai Rasakan Guncangan Kuat Dua Kali Gempa