Ini Curhatan Rosa si Penjual Sapu Lidi pada Nasrul Abit

Sabtu, 24 Oktober 2020, 08:42 WIB | Politik | Provinsi Sumatera Barat
Ini Curhatan Rosa si Penjual Sapu Lidi pada Nasrul Abit
Nasrul Abit dengarkan Curhatan seorang penjual sau Lidi, Rosa di Trotoar Prsimpangan Masjid Raya Sumbar, Jumat (23/10)
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id — Rosa (38) terkesiap ketika seorang bapak berpakaian rapi turun dari mobil bagus. Bapak itu lalu menghampiri sembari menanyakan kabarnya.

Saat itu Rosa sedang tidur-tiduran di trotoar jalan dekat persimpangan Masjid Raya Sumatra Barat, Padang, Jumat (23/10). Sinar matahari yang begitu terik membuatnya beristirahat sejenak dari aktivitas berjualan sapu lidi.

"Ibu baik-baik saja? Saya kebetulan lewat dan melihat ibu tertidur di trotoar. Lelah sekali kelihatannya," kata bapak itu.

Mendengar pertanyaan si bapak yang tampak perhatian itu, Rosa tanpa sadar mencurahkan isi hatinya. Ia mengeluhkan semua kesulitan hidup yang dialaminya.

Baca juga: KPU Resmi Luncurkan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024

"Saya jualan sapu lidi dari pagi. Sampai siang ini belum seorang pun yang membeli. Rumah saya jauh di Pariaman. Makanya saya tiduran dulu di pinggir jalan melepas lelah," ucapnya.

Rosa menuturkan bahwa suaminya seorang nelayan yang memiliki penghasilan kecil. Kondisi itu membuatnya harus ikut membanting tulang untuk menafkahi keempat anaknya.

"Tiga anak saya sudah sekolah. Biayanya besar karena kini harus beli-beli pulsa internet pula untuk belajar mereka," katanya mengeluh.

Mendengar curhatan itu, si bapak tergerak untuk membantu dengan membeli beberapa buah sapu. Rosa sangat berterima kasih kepada bapak baik hati itu. Saking bahagianya, ia sampai lupa menanyakan siapa nama bapak itu. Beberapa orang yang melihat kejadian itu kemudian memberitahu kalau si bapak yang tadi ialah Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, yang kini sedang cuti kampanye pilkada.

Baca juga: Silaturahmi dengan Pimpinan Parpol, Pj Gubernur Apresiasi Pilkada Sumbar Adalah yang Terbaik

Ketika dihubungi secara terpisah, Nasrul Abit, membenarkan bahwa ia sempat menghampiri Rosa, si penjual sapu lidi. Ia melakukan karena merasa iba melihat si ibu tertidur di trotoar jalan.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: