'Staycation' Solusi Menikmati Libur Panjang yang Aman

Sabtu, 24 Oktober 2020, 16:59 WIB | Kesehatan | Nasional
'Staycation' Solusi Menikmati Libur Panjang yang Aman
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Reisa Broto Asmoro
IKLAN GUBERNUR

Meski demikian, bagi masyarakat yang tetap memutuskan dengan sangat matang untuk bepergian keluar kota, pemerintah mengingatkan agar memilih moda transportasi yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti maskapai penerbangan atau kereta api.

"Bagi yang memakai transportasi umum, pastikan jadwalnya sudah dipilih dari jauh hari. Agar dapat menjauhi kerumunan atau bahkan antrian panjang. Dalam perjalanan wajib memakai masker, hindari makan atau minum, hindari mengobrol panjang di bus atau kereta," kata Reisa.

Untuk masyarakat yang bepergian dan harus menginap, Reisa mengingatkan agar memilih hotel atau akomodasi yang patuh dan disiplin menerapkan sanitasi dan protokol kesehatan.

Baca juga: Raisa: Varian XBB Lebih Cepat Menular Dibanding BA.5 dan BA.2

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah meminta destinasi wisata untuk menerapkan prinsipCHSEatauCleanline,Health,Safetyand Environment sustainability. "Dengan kata lain bersih, sehat dan aman terutama dari ancaman Covid-19 dan jangan lupa tetap ramah lingkungan," jelas Reisa.

Sementara itu, untuk masyarakat yang tetap bekerja di luar rumah selama masa libur panjang, Reisa meminta agar tetap mengikuti protokol kesehatan atau arahan Satgas Covid-19 tingkat perusahaan. Karyawan yang bepergian ke luar kota diharapkan melapor ke pihak kantor.

Tak lupa, ia kembali menginformasikan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan panduan selama libur panjang dapat berkunjung ke situs resmi pemerintah di alamat covid-19.go.id, atau bisa berkunjung ke situs resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau bisa menelepon ke nomor 119 ekstensi 9 jika memerlukan informasi lebih lanjut.

"Ingat, berlibur itu baik untuk kesehatan psikologis kita. Tetapi, tidak mengurangi tanggung jawab kita melindungi diri dan orang lain dari resiko Covid-19. Sikap bertanggung jawab juga baik untuk kesehatan mental, melindungi diri artinya melindungi orang lain juga dan pada akhirnya melindungi Indonesia," pesan Reisa. (*)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: